Samosir – Peresmian penataan kawasan Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilaksanakan Rabu (2/2/2022) dimaksudkan untuk konservasi adat budaya dan juga sebagai destinasi pariwisata.
Menurut Jokowi, suasana kawasan itu telah jauh berbeda dengan ketika ia terakhir kali mengunjunginya tahun 2019 lalu.
“Jadi di kawasan Huta Siallagan ini dulunya di sekitar, di sekelilingnya adalah penuh, padat, dengan rumah-rumah modern,” tuturnya dikutip dari website setkab.go.id, Jumat (4/2/2022).
Jokowi mengaku puas dengan hasil penataan tersebut. Sebab kawasan Huta Siallagan nampak lebih menarik, dan berkelas dengan pendekatan kearifan lokal.
“Saya bersyukur hari ini bisa melihat bahwa Huta Siallagan beserta lingkungan sekitarnya sudah direvitalisasi, sudah ditata kembali,” sebut dia.
“Sehingga restorasi ini akan kita harapkan selain untuk konservasi adat budaya juga untuk destinasi pariwisata yang sangat, sangat, sangat menarik, tertata rapi, dan memiliki kelas,” kata Jokowi.
Pranala luar : Resmikan Penataan Kampung Ulos Hutaraja dan Huta Siallagan di Samosir, Presiden Jokowi Apresiasi Program Revitalisasi Kawasan Budaya
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) penataan kawasan Huta Siallagan dilakukan di lahan dengan luas 11 ribu meter persegi. Penataan berlangsung selama 2020-2021 dengan menghabiskan biaya Rp 30 miliar.
Sejumlah pekerjaan dilakukan dalam proses penataan itu, antara lain revitalisasi Rumah Bolon Eksisting, penataan Ekstensi Rumah Bolon, Rumah Bolon Baru, Batu Persidangan, Sopo Anting, dan sarana prasarana pendukung lainnya.
Pada kesempatan yang sama, selain peresmian Kawasan Huta Siallagan, Jokowi juga meresmikan penataan kampung Ulos Huta Raja.
Jokowi menilai penataan Ulos Huta Raja adalah upaya pemerintah menjaga serta melestarikan kawasan warisan pusaka Tanah Air.
Penataan itu dilakukan di lahan seluas 16 ribu meter persegi dan menggunakan dana senilai Rp 25,8 miliar.
“Terakhir saya kesini kapan ya? Dua setengah tahun yang lalu saya ke sini (dibandingkan) dengan sekarang betul-betul kelihatan penataannya itu sangat baik sekali,” jelasnya.
Jokowi turut memberikan apresiasi pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas proyek tersebut.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah yang memberikan dukungan terhadap revitalisasi ini, dan semuanya ini dikerjakan oleh Kementerian PUPR,” pungkas dia.
Diketahui pemerintah melakukan beberapa pembenahan dan pembangunan di Sumatera Utara untuk mendorong potensi pariwisata setempat.
Pada kunjungannya itu Jokowi turut meresmikan 7 pelabuhan dan 4 kapal motor penumpang (KMP) di sekitar wilayah Danau Toba.
Berita terkait : Jokowi Resmikan 7 Pelabuhan Untuk Dukung Danau Toba Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan
Jokowi ingin potensi pariwisata di sekitar Danau Toba bisa dimanfaatkan secara optimal dan membantu perekonomian masyarakat sekitar. (*)