JAKARTA, LINTAS — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) akan dilanjutkan dengan sejumlah penyesuaian yang diperlukan.
AHY mengatakan, keputusan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa proyek ambisius tersebut tetap sejalan dengan prioritas pembangunan lainnya di seluruh Indonesia.
“IKN sekali lagi disampaikan oleh Pak Presiden bahwa kita akan lanjutkan IKN tentu dengan sejumlah penyesuaian-penyesuaian,” ungkap AHY, ditemui di Kantor Bappenas Jakarta, Kamis (31/10/2024).
AHY menyoroti tantangan keterbatasan anggaran yang kerap menjadi penghalang dalam implementasi proyek infrastruktur besar termasuk IKN. Dalam konteks ini, penyesuaian yang cermat menjadi kunci untuk menjaga kelancaran dan efektivitas setiap inisiatif pembangunan.
Penuntasan KIPP
Salah satu prioritas utama dalam pembangunan IKN adalah penuntasan kawasan inti pusat pemerintahan, yang mencakup fasilitas untuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Jika tiga elemen utama dari pemerintahan ini bisa segera dipersiapkan, maka kebutuhan utama pengambilan keputusan di negeri ini sudah bisa dijalankan di sana,” jelas AHY. Pernyataan ini mencerminkan visi jangka panjang untuk memastikan bahwa semua aspek pemerintahan dapat berfungsi secara optimal di lokasi baru.
Dengan fasilitas yang memadai, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan, yang sangat diperlukan dalam menjalankan roda pemerintahan. Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan iklim administrasi yang lebih baik, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat reformasi birokrasi.
Prioritas Lain di Seluruh Indonesia
Meskipun IKN diharapkan dapat mendistribusikan pusat kegiatan pemerintah ke luar Pulau Jawa, AHY mengingatkan bahwa perhatian terhadap prioritas pembangunan lain di Indonesia tidak boleh diabaikan.
“Pembangunan infrastruktur di daerah lain tetap harus dilaksanakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang merata,” katanya, menunjukkan kesadaran akan kebutuhan akan pembangunan yang inklusif.
Dalam hal ini, penyesuaian menjadi sangat penting. AHY menekankan perlunya pemerintah untuk terus belajar dan mengevaluasi setiap langkah yang diambil dalam proyek IKN. “Inilah yang sedang kami pelajari lebih lanjut dan kita kawal bersama-sama,” ujarnya.
“Groundbreaking” Tetap Berjalan
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga mengonfirmasi bahwa beberapa proyek di IKN akan tetap dilanjutkan, dengan rencana groundbreaking yang akan dilaksanakan tahun ini, di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto.
Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis H Sumadilaga saat dikonfirmasi majalahlintas.com menyatakan bahwa persiapan untuk groundbreaking sedang berjalan.
“Kalau menurut saya sih perkirakan akan tetap ada (tahun ini), udah ada (groundbreaking),” ujarnya, Kamis (31/10/2024).
Walaupun rincian mengenai sektor yang akan memulai proyek belum diungkapkan, Danis memastikan bahwa semua persiapan akan dilakukan secara menyeluruh, menunggu keputusan akhir dari Presiden Prabowo. Ini menandakan bahwa meskipun ada penyesuaian, semangat untuk membangun IKN tetap tinggi. (GIT)