Home Berita Pembangunan Bendungan Manikin Molor hingga 2028, Terkendala Anggaran dan Teknis

Pembangunan Bendungan Manikin Molor hingga 2028, Terkendala Anggaran dan Teknis

Share

JAKARTA, LINTAS – Pembangunan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami kemunduran. Proyek strategis nasional ini awalnya ditargetkan rampung pada 2026, namun kini mundur hingga 2028 karena masalah pendanaan dan hambatan teknis.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Parlinggoman Simanungkalit, menjelaskan kebutuhan tambahan dana mencapai Rp1 triliun. Hingga saat ini, progres fisik baru sekitar 66 persen, sedangkan realisasi keuangan mencapai 62 persen.

“Alokasi anggaran tahunan masih terbatas karena pemerintah lebih fokus pada program ketahanan pangan,” ujarnya di Kupang, Selasa (23/9/2025).

Selain persoalan anggaran, kondisi geologi di lokasi pembangunan juga menjadi tantangan. Tanah lempung khas bobo naro clay menyebabkan pergeseran berulang pada terowongan bendungan. Strategi konstruksi pun diubah dengan mempercepat pemasangan lapisan beton pelindung.

Pemerintah juga menyiapkan anggaran Rp 148 miliar pada tahun depan untuk penyelesaian dampak sosial, khususnya pembebasan lahan di kawasan hutan lindung. Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat kunjungan kerja pada Mei lalu berjanji membantu percepatan pendanaan.

Baca Juga: IKN Ditargetkan Jadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028, Begini Penjelasan Istana!

Bendungan Manikin memiliki luas lahan 6,7 kilometer persegi. Infrastruktur ini diproyeksikan menjadi penopang ketahanan pangan dengan irigasi seluas 570,86 hektare, serta mendukung ketahanan energi melalui PLTS Apung berkapasitas 29,8 megawatt dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro sebesar 0,125 megawatt.

Selain itu, bendungan ini mampu menyediakan air baku hingga 700 liter per detik. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang masing-masing akan mendapatkan pasokan 350 liter per detik. Proyek ini termasuk salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun pemerintah sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih di NTT. (GIT)

Share