ACEH BESAR, LINTAS – Tuntasnya proyek pelebaran jalan Blang Bintang – Krueng Raya sepanjang 9,46 km, di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yang dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini akan memudahkan akses langsung dari Banda Aceh maupun dari Krueng Raya ke jalan tol, Pelabuhan Malahayati.
Kemudian yang melewati beberapa lokasi strategis, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) serta sejumlah objek wisata (kebun kurma, pemandian Ie Su’um, dan wisata bahari) di Krueng Raya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.6 Provinsi Aceh Bahagia, ST, MT, Minggu (6/10/2024), mengatakan, pekerjaan proyek pelebaran tersebut dibagi menjadi dua seksi pengerjaan, yaitu Seksi I sepanjang 5,24 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 22,247 miliar, dilaksanakan oleh PT Mulia Rakan dan Seksi II sepanjang 4,125 km dengan nilai kontrak Rp 22,116 miliar, dilaksanakan oleh PT Horas Bangun Persada.
Mayoritas pekerjaan berupa pelebaran jalan dengan lebar eksisting rata-rata 4,00 meter menjadi 6,00 meter dengan laston lapis antara (AC-BC) lebar 6,00 meter dan laston lapis aus (AC-WC) lebar 9,00 meter.
“Hanya sebagian kecil yang overlay dan rigid, di mana bahu jalan kondisi aspalnya sudah rusak. Mengingat proyek ini dikerjakan menjelang akhir tahun, pekerjaan dilakukan dengan sangat ekstra,” ujar Bahagia. Namun, secara umum kualitas maupun kuantitas tetap terjaga dan pekerjaan ini berjalan lancar selesai tepat waktu.
Menurut Bahagia, pelebaran jalan tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memperlancar arus lalu lintas, baik menuju jalan tol maupun destinasi wisata.
“Sebelumnya, kecepatan kendaraan hanya bisa mencapai 20 km/jam, tetapi sekarang sudah bisa mencapai 60 km/jam di sepanjang ruas jalan ini,” lanjutnya.
Bahagia berharap, pemerintah daerah (Pemda) dapat melanjutkan program pelebaran jalan ini, karena berpotensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pada tahun ini belum ada sinyal program IJD akan dilanjutkan. Akan tetapi, kami berharap Pemda bisa melanjutkan pekerjaan tersebut, sehingga semua ruas jalan provinsi yang terhubung dengan jalan nasional bisa memenuhi standar lebar yang ditetapkan,” kata Bahagia. (ROY)
Baca Juga: Penyebab dan Solusi Banjir di Sungai Penuh, dari Sampah Hingga Normalisasi Sungai
