Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 October 2024
Home Berita “One Way” Diterapkan di Jalan Tol Trans-Jawa pada 19–21 April 2023

“One Way” Diterapkan di Jalan Tol Trans-Jawa pada 19–21 April 2023

Share

Jakarta, Lintas ― Kepolisian Negara Republik Indonesia berencana akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way saat arus mudik tahun ini di Jalan Tol Trans-Jawa. Menurut rencana, one way akan berlaku pada prediksi puncak arus mudik, yakni 19–21 April 2023.

Rekayasa one way akan diberlakukan di jalan tol dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Tepatnya, one way akan berlaku mulai Km 72 Cikampek hingga Km 414 Kalikangkung.

“Kami pihak Kepolisian akan memberlakukan sistem one way pada 18 April mulai dari Km 72 hingga Km 414 karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Kemungkinan, Sandi menambahkan, puncak arus balik akan terjadi dua kali, yakni pada 24–25 April 2023 atau H+2 dan H+3 Lebaran dan 29 April–1 Mei 2023. Saat arus balik, ujar Sandi, juga akan diberlakukan rekayasa one way.

“Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari Km 414 hingga Km 72,” jelasnya.

Titik-titik Krusial Kemacetan

Kepolisian, ungkap Sandi, juga telah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi macet saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023. Jalan Tol Cipali akan menjadi titik krusial, baik arus mudik ataupun arus balik.

Selain itu, rest area Sumatera dan Jawa juga mendapat perhatian tersendiri. Menurut Sandi, untuk di jalur Sumatera ada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Jalan Tol Cipali.

“Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan Lebaran sempat terjadi kepadatan,” tambahnya.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri adalah jalur arteri di Jawa. Tak ketinggalan, Sandi menyampaikan, Kepolisian juga telah memetakan lokasi-lokasi wisata yang mungkin terjadi lonjakan pada saat Lebaran.

“Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas, yakni contraflow, one way, dan juga ganjil-genap,” katanya. (BAS)

Baca Juga:

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.