Semarang, Lintas ― Jalan Ruas Semarang-Demak siap melayani arus mudik Lebaran 2023. Meskipun demikian, kepada pemudik diimbau untuk mewaspadai potensi kemacetan, terutama di ruas Semarang-Demak karena sedang ada rekonstruksi jalan. Pekerjaan ini dijadwalkan selesai Mei 2024. Adapun kegiatan konstruksi yang berpotensi mengganggu lajur akan dihentikan saat masa mudik berlangsung.
PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah Hadi Suprayitno menjelaskan hal itu kepada tim Majalah Lintas, Senin (27/3/2023), di Semarang.
“Paket rekonstruksi dan pelebaran jalan Semarang-Demak-Trengguli-Jepara/Kudus ini dimulai pada 22 Desember 2022,” kata Hadi. Wilayah kerja Hadi dari Semarang ke Demak sepanjang 86 kilometer jalan nasional. Ruas itu 43 km berada di jalur pantura, sisanya penghubung Demak dengan Jepara.
Pekerjaan ini direncanakan selama 17 bulan, kata Hadi, target selesai diperkirakan Mei 2024. “Masyarakat, terutama nanti pemudik agar bisa memaklumi dampak dari pekerjaan ini,” ujarnya.
Selesaikan 4 Segmen Pekerjaan
Terkait persiapan menjelang mudik Lebaran 2023, Hadi menjelaskan, pihaknya menargetkan penyelesaian 4 segmen pekerjaan. Pertama, di Kilometer 11+600 hingga Km 12+200 berupa pekerjaan rekonstruksi. “Pekerjaan ini sudah selesai. Dikerjakan 2 lajur ke arah Kudus. Kemudian saat ini sedang dilakukan pekerjaan pemasangan batu di bahu jalan sebagai penahan badan jalan,” kata Hadi.
Kedua, pekerjaan rekonstruksi di Km 14+900 hingga Km 15+200 sepanjang kurang lebih 300 meter, 2 lajur arah Kudus dan 2 lajur arah Semarang. “Arah ke Kudus sudah selesai dikerjakan dan sudah dibuka untuk lalu lintas 2 lajur. Arah Semarang sudah selesai dikerjakan 1 lajur. Dalam waktu 1 minggu ini diharapkan segmen tersebut selesai dikerjakan dan bisa dimanfaatkan untuk lalu lintas sekitar tanggal 6 April,” ujar Hadi.
Ketiga, pekerjaan peningkatan level permukaan aspal (levelling) AC-WC dari Km 39 hingga Km 43. “Saat ini kami sudah melakukan pengupasan aspal existing dengan alat cold milling sesuai kebutuhan lapangan. Lalu beberapa segmen juga sudah kami hamparkan seperti AC-WC levelling,” ujarnya.
Adapun segmen ke-4, yakni pelebaran Jalan Margoyoso di Batas Kota Jepara sepanjang 1,44 km sampai dengan tahap pekerjaan pelebaran AC base sampai dengan target pelayanan Lebaran. Tersisa 100 meter di bagian sisi kanan. “Kami harapkan Jumat (1 April) atau Sabtu (2 April) sudah selesai,” kata Hadi, Senin (27/3).
Dalam kesempatan itu, Hadi mengatakan bahwa saat mudik Lebaran semua aktivitas konstruksi yang mengganggu lajur dihentikan dulu hingga arus mudik Lebaran selesai.
Hadi juga memaparkan bahwa pihaknya melakukan penanganan rutin berupa cold milling dan penambalan lubang dengan campuran aspal panas (CAP) untuk penanganan lubang, seperti sudah dilakukan di Km 31 hingga Km 35 dan Km 44 hingga Km 45.
Pantauan Majalah Lintas, di ruas Semarang menuju Demak ini masih banyak terdapat lubang. Pihak PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah Satker PJN III Jawa Tengah berjanji dalam 1 sampai 2 minggu ke depan sudah ditangani. “Lubang-lubang akan kami tambal, termasuk merapikan tanaman dan mengecat media jalan di beberapa lokasi,” kata Hadi.
Diberitakan, dalam rangka menyambut arus mudik, Kementerian PUPR menyiapkan kemantapan jalan nasional. Termasuk berkoordinasi dengan instansi (Satuan Lalu Lintas Kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat) lain sehingga pemudik bisa dengan nyaman merayakan Idul Fitri di kampung halaman. (C01)
Baca Juga:
- BBPJN Jawa Tengah-DIY: Ruas Pemalang-Pekalongan Mantap, Siap Dilewati Pemudik
- Sambut Mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR Siapkan Kemantapan Jalan Nasional
- Lima Daerah Tujuan Pemudik Saat Lebaran 2023