Pemalang, Lintas – Jalan nasional ruas Pemalang-Pekalongan-Batang siap dilewati oleh para pemudik Lebaran 2023. Sejumlah perbaikan di beberapa lokasi sedang dilakukan. Ditargetkan, 9 April 2023 jalur ini sudah bisa dilewati dengan nyaman oleh pemudik. Adapun titik yang acap kali rawan kemacetan di Pasar Wiradesa, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, perlu menjadi perhatian pemudik.
Christanto Yudha Saputra Sukanta, PPK 1.2 Satker PJN 1 Provinsi Jawa Tengah BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, membeberkan soal kesiapan jalur ini kepada Majalah Lintas, Senin (27/3/2023),
Menjelang arus mudik Lebaran mendatang, Ruas Pemalang-Pekalongan-Batang 90 persen dalam kondisi baik dan siap dilewati dikatakan oleh Christanto.
“Yang jelas kondisinya saat ini sudah 90 persen kami perbaiki, dalam kondisi siap dilewati dan nanti tanggal 9 April kondisinya sudah siap,” kata Christanto.
Sejumlah perbaikan sedang dilakukan oleh BBPJN Jawa Tengah-DIY. Kegiatan itu mulai dari penambalan lubang hingga untuk rumput di bahu jalan diratakan. Juga dilakukan pemangkasan tanaman. “Kemudian, untuk median kami melakukan pengecatan. Kami juga melakukan perbaikan marka sehingga masyarakat pemudik dapat menikmati kondisi jalan yang baik,” kata Christanto.
Saat ini, kata Christanto, paket kegiatan rekonstruksi Pemalang-Pekalongan sejauh 14,5 km sedang berlangsung. Ini dimulai dari Km 110 sampai dengan Km 127. “Nah, spot-spot ada sekitar 15 km ruas yang kami rekonstruksi. Untuk yang target Lebaran, yang sudah akan terlaksana sekitar 3,965 km. Paket ini akan selesai 9 April,” kata Christanto.
Posko Lebaran
Diberi tahu Christanto, selama masa mudik Lebaran 2023 disediakan posko Lebaran gabungan atau terpadu. PPK 1.2 PJN 1 BBPJN Jawa Tengah-DIY ikut ambil bagian dalam posko ini.
“Kami akan ada di exit tol Pemalang. Nanti ada posko terpadu. Posko terpadu itu terdiri dari PUPR, kemudian ada Polres Pemalang, Satlantas Pemalang, kemudian BPPD, Basarnas, Dinas Kesehatan, dan Dandim TNI juga di sana semua. Jadi, ada sekitar 7 instansi yang bergabung dalam posko itu,” ujar Christanto.
Ditanya terkait titik yang sering terjadi kemacetan di ruas Pemalang-Pekalongan, Christanto menjelaskan, lokasi yang jalan rusak atau berlubang. Karena itu, pihaknya akan terus secara reguler memantau dan mengecek kondisi jalan.
“Kami selalu mengecek apakah kondisi jalannya baik. Ini menjadi perhatian kami, yang berlubang akan segera ditambal. Jika ada kerusakan, tempat itulah yang akan rawan kemacetan,” ujarnya.
Selain itu, Christanto juga mengingatkan agar pemudik yang melintas di ruas Pemalang-Pekalongan agar mewaspadai Pasar Wiradesa. Kata Christanto, titik ini selalu menjadi titik rawan macet.
Ada beberapa lokasi yang berpotensi terjadi kecelakaan, yakni turunan di Batang. “Di situ banyak kendaraan besar. “Akan tetapi, kemungkinan nanti kalau Lebaran, kendaraan besarnya akan berkurang. Kemungkinan potensi kecelakaanya mengecil,” kata Christanto.
Akses Alternatif
Adapun jalan alternatif yang disediakan dalam menghadapi arus mudik lebaran 2023 jika terjadi kemacetan, Christanto menyampaikan, Jalan Tol Kajen untuk akses Kabupaten Pekalongan juga Jalan Tol Sentono, Kandeman, dan juga Tol Weleri siap difungsionalkan. Bilamana terjadi kemacetan pemudik akan diarahkan melewati jalan tol fungsional.
Jalan tol fungsional adalah jalan tol yang sedang dalam pengerjaan atau belum selesai, tetapi sudah bisa dilewati.
“Ada akses tol mulai dari Pemalang. Akses Jalan Tol Pemalang. Kemudian akses Jalan Tol Kajen atau akses Jalan Tol Kabupaten Pekalongan. Kemudian, akses Jalan Tol Sentono atau kota Pekalongan, Jalan Tol Kandeman, dan terakhir akses Jalan Tol Weleri. Jadi, kami ada 4 akses jalan tol sepanjang 96 km ini. Semoga ini bisa mengurangi potensi kemacetan nanti di waktu Lebaran,” kata Christanto.
Christanto mengimbau kepada para pemudik untuk berhati-hati di sepanjang Jalan Tol Pemalang-Pekalongan. Sebab, jalur Pemalang-Pekalongan ini termasuk jalur yang padat dan sibuk. (C01)
