Jakarta, Lintas – Lima daerah tujuan pemudik berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
Dari hasil survei tersebut, Kemenhub juga memprediksi bahwa jumlah pemudik akan naik signifikan pada Lebaran tahun ini, yakni sebesar 14,2 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Jumlah warga yang akan mudik diperkirakan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah tersebut mayoritas pemudik berasal dari Pulau Jawa sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.
Menurut survei daerah Jawa Tengah akan didatangi pemudik sebanyak 32,75 juta orang atau 26,45; Jawa Timur (24,6 juta orang/19,87 persen); Jawa Barat (20,72 juta orang/16,73 persen); Jabodetabek (8,07 juta orang/6,52 persen); Yogyakarta (5,9 juta orang/4,78 persen).
Baca Juga: Jalur Alternatif bagi Pemudik Lebaran 2023, Jalan Pansela Terus Dibenahi
Adapun kelima daerah asal pemudik terbanyak, yakni Jawa Timur mencapai 21,2 juta orang atau 17,1 persen; Jawa Tengah (18,7 juta orang/15,1 persen); Jabodetabek (18,3 juta orang/14,8 persen); Jawa Barat (14,9 juta orang/12,1 persen); Sumatera Utara (4,4 juta orang/3,6 persen).
Di sisi lain, Kemenhub menduga puncak arus mudik bakal berlangsung H-1 Lebaran atau 21 April 2023. Diduga bakal ada pergerakan sebanyak 17,7 juta orang. Sedangkan puncak arus balik diprediksi bakal berlangsung pada H+2 dan H+3 Lebaran atau 25-26 April 2023.
Terakhir moda transportasi yang paling dipilih oleh pemudik adalah mobil pribadi sebanyak 27,32 juta orang; sepeda motor (25,13 juta orang) , bus: (22,77 juta orang), kereta api (14,47 juta orang), dan mobil sewa (9,53 juta orang). (TNO)