Home Berita Bakal Tembus ke Candi Borobudur, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Jadi Prioritas

Bakal Tembus ke Candi Borobudur, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Jadi Prioritas

Share

JAKARTA, LINTAS – Pemerintah terus mempercepat pembangunan Jalan Tol Yogyakarta–Bawen. Proyek ini ditargetkan jadi penghubung utama kawasan Yogyakarta, Solo, dan Semarang, sekaligus memperlancar akses wisata ke Candi Borobudur.

Pengerjaan jalan berbayar ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Jogja Bawen. Nilai investasi mencapai Rp 14,26 triliun. Biaya konstruksinya sebesar Rp 10,65 triliun. Adapun pengawasan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Jalan tol ini membentang sepanjang 75,12 kilometer. Melintasi dua provinsi: Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tersambung langsung ke jaringan Jalan Tol Trans-Jawa, dari Jalan Tol Semarang–Solo hingga Jalan Tol Yogyakarta–YIA di Kulon Progo.

Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Solo Ruas Klaten-Purwomartani Siap Digunakan Saat Mudik Lebaran 2024

Menteri PU Dody Hanggodo, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Senin (2/6/2025), menyebutkan, jalan tol ini akan mempercepat mobilitas masyarakat dan memperluas peluang usaha. Menurut dia, konektivitas lebih baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar, terutama sektor pariwisata.

Proyek dibagi dalam enam seksi. Berikut progres per seksi:

Seksi dan Panjang RuasProgres Lahan (%)Progres Konstruksi (%)
Seksi 1: JC Sleman – SS Banyurejo (8,80 km) 96,73 77,32
Seksi 2: SS Banyurejo – SS Borobudur (15,20 km), 91,60 0
Seksi 3: SS Borobudur – SS Magelang (8,10 km), 73,200
Seksi 4: SS Magelang – SS Temanggung (16,65 km), 36,54 0
Seksi 5: SS Temanggung – SS Ambarawa (21,39 km), 11,25 0
Seksi 6: SS Ambarawa – JC Bawen (4,98 km), 95,861,40

Selesai 2028

Seksi 1 ditargetkan selesai pada kuartal II tahun 2026. Seksi 6 lebih dulu rampung, pada kuartal IV tahun 2025. Sisanya menyusul, dengan target rampung seluruhnya pada 2027 hingga 2028.

Direktur Jenderal Bina Marga Roy Rizali Anwar menegaskan bahwa pembebasan lahan menjadi kunci percepatan. “Setiap seksi akan segera dikebut setelah pembebasan selesai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BPJT Wilan Oktavian meminta dukungan dari DPR dan pemerintah daerah. Menurut Wilan, dukungan politik dan administratif penting agar proyek ini berjalan lancar dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. (HRZ)

Baca Juga: Struktur Layang Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun untuk Jaga Ekosistem

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.

Copyright © 2025, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.