Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Menteri Dody Ingatkan Tentang Program Astacita Presiden Prabowo Saat Rakor PU

Menteri Dody Ingatkan Tentang Program Astacita Presiden Prabowo Saat Rakor PU

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun Anggaran (TA) 2025 dengan agenda Evaluasi Capaian Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2024, Rencana Strategis 2025-2029, dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2025.

Rakor yang digelar pada Rabu, (22/01/2025), dihadiri oleh seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PU, para Pejabat Administrator terkait, hingga Kepala Balai Besar/ Balai di seluruh Indonesia secara daring.

Dalam Rakor ini, Menteri PU Dody Hanggodo ingin menekankan kembali arahan Presiden Prabowo Subianto terkait fokus pembangunan infrastruktur dalam 5 tahun ke depan yang selaras dengan Asta Cita.

“Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, Kementerian PU mengusung visi Renstra 2025-2029 yakni “Terwujudnya Indonesia Maju dalam Mendukung Pondasi Emas 2045 melalui Penyelenggaraan Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Andal dan Berkelanjutan” dengan sasaran utama “PU608”, kata Menteri Dody.

Sasaran Utama PU608 tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut, efisiensi investasi dengan target nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) kurang dari 6, kemudian pengentasan kemiskinan menuju persentase 0 persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen per tahun.

Dalam mendukung PU608, Menteri Dody juga berpesan kepada seluruh insan PU untuk terus bekerja bersama dalam mencapai target-target sektor utama tahun 2029.

Dody menambahkan, mulai dari pengelolaan sumber daya air dengan target kapasitas tampung sebesar 63,54 m3 per kapita dan efisiensi pemanfaatan air irigasi sebesar 0,45 USD per m3.

Kemudian, pembangunan jaringan jalan dan jembatan dengan target waktu tempuh lintas utama jaringan jalan nasional sebesar 1,7 jam per 100 km.

“Dan peningkatan pelayanan dasar keciptakaryaan dengan target 30 persen rumah tangga dengan akses sanitasi aman, 38 persen timbunan sampah terolah di fasilitas pengolahan sampah, dan 51,36 persen rumah tangga perkotaan dengan akses air siap minum perpipaan,” terang Menteri Dody.

Program Ketahanan Pangan

Ia juga berpesan kepada seluruh insan PU agar terus mengawal bersama program-program prioritas pada tahun 2025.

Di antaranya, program Ketahanan Pangan yang dapat didukung melalui pembangunan bendungan dan revitalisasi danau, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, operasi dan pemeliharaan infrastruktur terkait ketahanan pangan, serta pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi air tanah.

“Kita juga kawal bersama Program Revitalisasi Madrasah yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta program Giant Sea Wall yang mencakup pembangunan pengaman pantai di Pesisir Teluk Jakarta. Program tersebut terintegrasi dengan penanganan sanitasi melalui Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) dan penyediaan air bersih melalui SPAM Regional Karian-Serpong dan SPAM Regional Jatiluhur I,” tutur Menteri Dody.

Selain itu, adalah dukungan Kementerian PU untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui pemenuhan infrastruktur ketahanan pangan bersinergi dengan Kementerian Pertanian, dan menjamin konektivitas logistik serta penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi layak.

Kementerian PU juga telah merencanakan langkah-langkah strategis pelaksanaan kegiatan TA 2025, di antaranya melaksanakan kegiatan TA 2025 dengan percepatan buka blokir.

Kedua, kolaborasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk mencapai swasembada pangan, energi, dan air.

Ketiga, mempercepat program kerakyatan, keempat dengan mendorong pembiayaan kreatif infrastruktur.

Selanjutnya, memperkuat infrastruktur berketahanan iklim, dan terakhir menghilangkan segala bentuk kebocoran, penggelembungan anggaran, memberantas korupsi, dan melakukan efisiensi
pelaksanaan anggaran.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menekankan komitmen kita semua sebagai penyelenggara infrastruktur untuk menyediakan infrastruktur secara tepat sasaran, tepat waktu, tepat mutu, tepat guna, dan tepat biaya. Marilah kita menjalankan amanah membangun infrastruktur dengan mendepankan kreatif, efektif, efisien dan bebas KKN dalam penggunaan anggaran,” tandas Menteri Dody. (*/CHI)

Baca Juga: Jalur Kereta Api Kena Banjir Sungai Tuntang Jateng, KAI Percepat Penanganan Rel

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.