Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak masyarakat yang hendak mudik untuk melewati jalur pantai selatan (pansela) Jawa.
Basuki menyebut jalur tersebut dapat menjadi opsi untuk pemudik selain melewati jalur pantai utara (pantura) Jawa, dan jalur tengah.
“Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk,” jelas Basuki dikutip dari keterangannya, Senin (11/4/2022).
Basuki mengungkapkan, jalur pansela telah menghubungkan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dengan Kebumen, Cilacap, Wonosari sampai Pacitan Jawa Timur.
“Secara total sudah terhubung sepanjang 1.242 kilometer,” kata dia.
Kesiapan jalur pantai selatan untuk dilalui masyarakat yang mudik, lanjut Basuki, merupakan komitmen pemerintah untuk mempersiapkan padatnya arus lalu lintas jelang dan pasca lebaran.
Ia menilai jalur ini cukup menarik dilewati pemudik karena pemandangannya yang indah.
“Juga melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagramable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” tuturnya.
Diketahui ruas jalan pansela melintasi 5 provinsi di Pulau Jawa yaitu Provinsi Banten dengan ruas Simpang Labuhan – Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 kilometer.
Kemudian di Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten – Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 kilometer.
Di Jawa Tengah jalan ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 kilometer.
Sementara pada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimulai dari ruas Karang Nongko – Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 kilometer.
Terakhir ruas Provinsi Jawa Timur mulai Panggul – Sendangbiru – Jarit – Puger – sampai Glenmore dengan jarak 627,6 kilometer.
Sebagai informasi, jalur pansela dibangun dengan biaya APBN, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB) 6 tahun lalu.
Penanganan jalan pansela dilakukan dengan pembangunan jalan baru, preservasi jalan, atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan, dan jembatan, serta pelebaran jalan menuju standar berkelanjutan agar tetap dalam kondisi mantap.
Kementerian PUPR akan melanjutkan pembangunannya dengan target tahun 2024 nanti bisa tersambung hingga Banyuwangi Jawa Timur. (*)
Baca juga: Jumlah Pemudik Diperkirakan Meningkat Signifikan, Jasa Marga Kerahkan Satgas Operasional Idul Fitri