JAKARTA, LINTAS — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya bakal bekerja optimal membantu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu langkah Kementerian ATR/BPN adalah memastikan lahan untuk fasilitas pendukung IKN, misalnya guna pembangunan Bandara VVIP.
“Itu lokasinya berjarak sebetulnya kalau sudah jadi jalan tol 15 menitan saja, pertama 347 hektar untuk alokasi bandara VVIP,” ujar AHY dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Ia menyebutkan, Badan Bank Kementerian ATR/BPN telah menyiapkan tanah cukup luas untuk proyek pembangunan IKN.
“Kalau di wilayah yang lain sebagai laporan juga badan bank tanah kami sudah menyiapkan sekitar 4.000 hektar yang bisa dialokasikan untuk fasilitas umum pendukung IKN,” papar dia.
Ganti Rugi
Meski begitu, ia mengungkapkan masih ada masyarakat yang harus mendapatkan ganti rugi untuk lahan yang bakal dibangun bandara VVIP.
Ia menyebutkan, Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) sudah dijalankan tahap 1 dan 2.
“Tinggal tahap 3 dan 4 ini dilakukan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan,” papar dia.
Terakhir, ia menekankan Kementerian ATR/BPN selalu bekerja sama dengan kementerian/lembaga untuk mensukseskan IKN.
“Ini menunjukkan kami walaupun sifatnya bukan yang terdepan untuk melakukan urusan PDSK maupun ganti rugi, tetapi mencoba untuk terus menjadi bagian agar proyek pembangunan berjalan dengan baik dan lahan tidak bermasalah,” imbuh dia.
Diketahui pembangunan bandara menjadi cukup vital di IKN. Selain sebagai transportasi masyarakat, Presiden Joko Widodo juga akan berkantor di IKN setelah bandara selesai dibangun. (TNO)
Baca Juga: Menhub: Bandara IKN Diuji Coba Juli 2024