Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Fitur Menghidupkan Warisan Nusantara, “KAI Batik Roadshow” di Stasiun Yogyakarta Sambut Wisatawan

Menghidupkan Warisan Nusantara, “KAI Batik Roadshow” di Stasiun Yogyakarta Sambut Wisatawan

Share

Stasiun Yogyakarta menjadi lebih dari sekadar terminal transportasi selama musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Dengan tema “Menelisik Batik, Merawat Riwayat,” PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan pameran “Batik Roadshow” yang memadukan seni, budaya, dan sejarah transportasi Indonesia.

Acara yang berlangsung dari 21 hingga 31 Desember ini diselenggarakan untuk menyambut ratusan ribu wisatawan yang memadati kota budaya ini.

Yogyakarta tetap menjadi magnet wisata utama selama liburan Nataru. Data dari 19 hingga 23 Desember 2024 pukul 08.00 WIB mencatat kedatangan 87.710 wisatawan dengan kereta api jarak jauh di dua stasiun besar kota ini, yaitu Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Lempuyangan.

Secara rinci, Stasiun Yogyakarta menerima 58.459 penumpang, sementara Stasiun Lempuyangan mencatat 29.251 penumpang.

“Secara keseluruhan, penumpang yang tiba di seluruh stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, termasuk Solo Balapan, Wates, dan Purwosari, sejak 19 Desember hingga 23 Desember mencapai 140.586 orang. Jumlah ini belum termasuk 117.891 pengguna Commuter Line dan 39.926 pengguna KA Bandara pada periode yang sama,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Stasiun Yogyakarta, sebagai salah satu stasiun integrasi utama, juga mencatat angka signifikan dari pengguna kereta lokal. Dalam periode 19-22 Desember, 29.956 pengguna Commuter Line dan 39.926 pengguna KA Bandara tiba di stasiun ini.

“Kami bangga menyambut ratusan ribuan wisatawan yang menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi utama selama Nataru. Kota ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahan masyarakatnya,” ungkap Executive Vice President KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo.

Pesona Batik di Tengah Denyut Transportasi

Pameran “Menelisik Batik, Merawat Riwayat” menjadi pusat perhatian selama berlangsungnya acara. Dengan kolaborasi bersama Lawasan Batik dan Esca Design Studio, pameran ini memamerkan 30 koleksi batik Vorstenlanden yang sarat filosofi. Tidak hanya itu, seni instalasi dan desain interior yang berfokus pada sejarah kereta api turut memperkaya pengalaman pengunjung.

“Stasiun Yogyakarta, sebagai salah satu stasiun tertua di Indonesia, adalah lokasi strategis untuk menyampaikan pesan pelestarian budaya kepada generasi muda. Kereta api bukan hanya alat transportasi, tetapi juga penghubung antartradisi. Melalui pameran ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mencintai sejarah dan warisan budaya Indonesia, yaitu batik,” tambah Bambang.

Selain menikmati keindahan koleksi batik, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik seperti pertunjukan musik klasik, akustik, dan harmonika. Ada pula sesi “Nyanting & Healing” yang memberikan pengalaman membatik langsung kepada pengunjung. Semua kegiatan dirancang untuk mempererat hubungan generasi muda dengan seni dan budaya Nusantara.

“Sebagai salah satu kota wisata, Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga warisan budaya seperti seni batik, gamelan, dan tarian tradisional. Pameran ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai kekayaan budaya Indonesia yang hadir di Stasiun Yogyakarta,” ujar Bambang.

Dengan adanya “KAI Batik Roadshow,” Yogyakarta tidak hanya menjadi tujuan perjalanan, tetapi juga pusat apresiasi budaya yang memperkaya pengalaman wisatawan selama Nataru.

Pameran ini membuktikan bahwa seni dan sejarah dapat hidup berdampingan dalam harmoni, membawa kebanggaan bagi generasi sekarang dan mendatang. (CHI)

Baca Juga: Tarif LRT Jabodebek Maksimal Rp10.000 pada 25 dan 26 Desember 2024

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.