JAKARTA, LINTAS – Dalam upaya memperkuat kerja sama dan sinergi antaranggota Kabinet Merah Putih, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengikuti program pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung pada 24 Oktober 2024 ini dihadiri oleh seluruh menteri di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Maruarar, yang akrab disapa Ara, mengungkapkan kebahagiaannya dapat bergabung dengan rekan-rekan menteri lainnya dalam pembekalan ini. Ia menekankan pentingnya membangun tim kerja yang solid dan efektif, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Prabowo bahwa kolaborasi dan sinergi tim adalah kunci keberhasilan.
“Pak Prabowo selalu menekankan bahwa yang dibutuhkan adalah teamwork, bukan superman,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (25/10/2024).
Ara menggambarkan Presiden Prabowo sebagai sosok pemimpin yang matang dan memiliki kemampuan untuk mengatur suasana kerja.
“Beliau memahami kapan saatnya serius dan kapan harus membangun hubungan antaranggota tim. Atmosfer kerja yang positif sangat penting untuk mengeksekusi ide-ide dengan baik,” tambahnya.
Penguatan Kerja Sama
Pembekalan ini diharapkan dapat menjadi momentum penguatan kerja sama di antara para menteri yang baru dilantik. Maruarar menekankan bahwa untuk menjalankan tugas Kementerian PKP, yang bertujuan membangun 3 juta unit rumah bagi masyarakat, diperlukan dukungan dan koordinasi lintas sektor.
“Kita semua perlu bersinergi untuk menyukseskan program ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ara mengharapkan pembekalan ini tidak hanya meningkatkan semangat kekompakan, tetapi juga mendorong terciptanya solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan perumahan.
“Kegiatan ini harus diimbangi dengan rapat-rapat serius yang membahas langkah konkret untuk membangun Indonesia,” tegasnya.
Sebelum menghadiri acara pembekalan, Maruarar mengadakan rapat pimpinan dengan jajaran Kementerian PKP hingga larut malam. Dalam rapat tersebut, ia berupaya memastikan semua pihak siap untuk memetakan masalah dan mencari solusi strategis.
Momen tersebut dibagikannya melalui akun Instagram pribadi, menyoroti kerja keras pegawai negeri dalam melaksanakan tugas profesional mereka.
“Siapa bilang Pegawai Negeri tidak bisa bekerja profesional? Saya melihat sendiri semangat teman-teman dalam rapat maraton dari pukul 16.00 hingga lebih dari 21.00. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dengan semangat dan dedikasi yang tinggi,” tuturnya.
Ara juga menekankan pentingnya mengikuti pesan dari Menteri Sekretaris Negara, yang mengingatkan pentingnya legalitas, pencapaian target, dan pendekatan kreatif dalam menyelesaikan masalah.
“Mari kita gotong royong membangun rumah untuk rakyat Indonesia, dan tetap jaga kesehatan,” pungkasnya. (GIT)