JAKARTA, LINTAS – Masyarakat Sulawesi Selatan ramai-ramai memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pada 28 Mei hingga 2 Juni 2025.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan signifikan pada jumlah penumpang KA Makassar–Parepare yang mencapai 7.693 pelanggan dalam enam hari, atau rata-rata lebih dari 1.000 penumpang per hari.
Volume ini meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa yang hanya berkisar 400 pelanggan per hari. Rekor tertinggi terjadi pada Sabtu, 31 Mei 2025, dengan okupansi sebanyak 1.629 pelanggan, menjadikannya hari dengan jumlah penumpang terbanyak sepanjang bulan Mei.
Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, antusiasme ini menunjukkan bahwa layanan KA Makassar–Parepare semakin diminati masyarakat Sulsel sebagai alternatif transportasi yang nyaman, aman, dan terjangkau.
“Ini adalah sinyal positif bahwa layanan KA Makassar–Parepare makin diterima oleh masyarakat dan mampu menjawab kebutuhan perjalanan, baik untuk mudik lokal, kunjungan keluarga, maupun kegiatan wisata,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/6/2025).
Dukung Pariwisata Sulawesi Selatan
Kehadiran jalur KA Makassar–Parepare bukan hanya mempermudah mobilitas warga, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Rute ini melintasi berbagai destinasi wisata unggulan seperti Rammang-Rammang di Maros, kuliner khas Barru, hingga pusat kerajinan rakyat yang tersebar di sepanjang lintasan.
Baca Juga: Bakal Tembus ke Candi Borobudur, Jalan Tol Yogyakarta–Bawen Jadi Prioritas
Dengan akses yang lebih cepat, nyaman, dan terjadwal, masyarakat kini memiliki opsi transportasi baru yang menunjang liburan dan kegiatan sosial-ekonomi mereka.
Melihat tren okupansi yang terus meningkat, KAI berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan layanan. Termasuk di dalamnya adalah penambahan frekuensi perjalanan, peningkatan kenyamanan sarana, serta promosi wisata terpadu bersama pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata.
“KAI Group berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang inklusif dan mendukung pembangunan daerah melalui konektivitas yang andal dan berkelanjutan,” tutur Anne. (CHI)
