JAKARTA, LINTAS– Tiga ruas tol utama yang dikelola Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division , yakni Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatera Utara, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur, dan Ruas Tol Manado-Bitung (Mabit) di Sulawesi Utara meningkat saat hari H Idulfitri Senin (31/3/2025).
Menurut Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional, Tyas Pramoda Wardhani, peningkatan volume lalu lintas di ketiga ruas tol tersebut terjadi seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat dalam merayakan Idulfitri.
“Ruas Tol MKTT mencatatkan lonjakan volume kendaraan sebanyak 17.639 unit, meningkat 21% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang berkisar 14.576 kendaraan,” kata Tyas dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.883 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan, mengalami kenaikan 3,54% dibandingkan volume normal sebesar 4.716 kendaraan.
Sementara itu, di Ruas Tol Balsam, volume kendaraan mencapai 10.848 unit atau meningkat 7,8% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 10.062 kendaraan.
Baca Juga: Jasa Marga Catat 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta saat Arus Mudik Lebaran 2025
Sedangkan di Ruas Tol Mabit, volume kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 5.741 unit, naik 1,7% dari volume lalu lintas normal yang berjumlah 5.643 kendaraan.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap lonjakan arus kendaraan, JNT mengimbau para pengguna jalan tol agar memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan.
Pengguna jalan juga diharapkan menyiapkan perbekalan yang cukup, termasuk makanan, minuman, obat-obatan pribadi, serta perlengkapan ibadah. Selain itu, diimbau untuk mengisi bahan bakar penuh sebelum masuk tol guna menghindari hambatan di perjalanan.
“Kami juga mengimbau agar pengguna jalan mengecek tarif tol dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum perjalanan,” ujar Tyas.
Pengisian ulang (top up) uang elektronik dapat dilakukan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area, serta menghindari transaksi top up di gerbang tol demi kelancaran perjalanan.
Selain itu, untuk menghindari kepadatan lalu lintas, pengguna jalan disarankan memilih waktu dan rute perjalanan dengan bijak, terutama dengan menghindari periode puncak arus mudik dan balik.
JNT juga mengingatkan seluruh pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan, serta menjaga kedisiplinan dalam berkendara.
Bagi pengguna jalan yang akan beristirahat di rest area, diimbau untuk tidak berlama-lama, maksimal 30 menit, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Pengguna juga dapat memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area jika membutuhkan pemeriksaan kesehatan selama perjalanan. (CHI)
