JAKARTA, LINTAS – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), resmi membuka jalur fungsional Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km.
Pembukaan jalur ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi serta mengurangi kepadatan di jalan nasional saat arus mudik dan balik Idulfitri 1446H/2025.
Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Adi Prasetyanto, mengatakan kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu mendistribusikan kendaraan guna mengurangi kemacetan di titik-titik favorit serta mempercepat waktu tempuh bagi pemudik yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi atau sebaliknya selama libur Lebaran 2025.
“Kami berharap dengan pembukaan jalur fungsional ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya, khususnya dalam mempercepat perjalanan menuju Bagian Timur Jawa melalui segmen Gending-Paiton. Kami akan menyediakan fasilitas terbaik untuk kenyamanan pengguna jalan,” ujar Adi dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/3/2025).
Jalur fungsional sepanjang 23,47 km ini akan beroperasi satu arah pada pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB, mulai 24 Maret 2025 hingga 8 April 2025. Pada periode arus mudik, yaitu 24-31 Maret 2025, jalur akan dibuka satu arah dari Gending menuju Gerbang Tol (GT) Kraksaan dan GT Paiton.
Sedangkan pada periode arus balik, 1-8 April 2025, jalur akan dibuka satu arah dari GT Kraksaan dan GT Paiton menuju arah Surabaya. Meski bersifat fungsional, jalur ini diharapkan dapat membantu memperlancar perjalanan pemudik dan wisatawan yang melintasi wilayah Probolinggo dan sekitarnya.
Selama periode arus mudik, pengguna jalan yang datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan dari ruas Pasuruan-Probolinggo ke ruas Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton dengan akses keluar di GT Paiton.
Sedangkan pada arus balik, pengguna jalan dapat masuk ke jalur fungsional melalui akses Kraksaan/GT Kraksaan dan GT Paiton menuju ruas Pasuruan-Probolinggo atau GT Gending. Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi aturan yang berlaku, serta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
Baca Juga: Prediksi Arus Mudik Lebaran 2025: Astra Tol Cipali Siapkan Lajur Tambahan
Petugas di lapangan akan memberikan arahan guna memastikan perjalanan tetap aman dan lancar. PT JPB bekerja sama dengan pihak Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta instansi terkait dalam mengawal operasional jalur fungsional ini.
Selain itu, posko Lebaran 2025 juga disiapkan di Simpang Sebidang Kraksaan dan Simpang Sebidang Paiton untuk mendukung kelancaran perjalanan.
Untuk memastikan keselamatan bersama, pengguna jalan diimbau untuk berkendara dalam kondisi prima, memastikan saldo kartu uang elektronik cukup, serta mematuhi batas kecepatan maksimal 40 km/jam.
Dilengkapi 3 Gerbang Tol
Jalan Tol Probolinggo Segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan ini merupakan bagian dari Seksi 1 Ruas Gending-Besuki sepanjang 49,68 km.
Ruas ini akan dilengkapi tiga Gerbang Tol, yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Situbondo Barat, serta tiga Simpang Susun (SS), yakni SS Kraksaan, SS Paiton, dan SS Besuki, serta dua Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Pembangunan tahap 1 Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Triwulan 4 tahun 2025.
“Dengan tersambungnya ruas ini ke Jalan Tol Trans Jawa, diharapkan waktu perjalanan antar kota di wilayah Tapal Kuda—termasuk Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, dan Jember—menjadi lebih singkat. Hal ini akan meningkatkan mobilitas masyarakat, bisnis, dan wisatawan,” tutur Adi.
Selain itu, konektivitas yang lebih baik berkat kehadiran jalan tol ini juga berpotensi meningkatkan daya saing daerah Tapal Kuda dengan wilayah lain di Jawa Timur. (CHI)
