Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Kementerian PUPR Perbaiki Jalur Sungai dan Bangun 20 Sabo Dam di Ternate

Kementerian PUPR Perbaiki Jalur Sungai dan Bangun 20 Sabo Dam di Ternate

Share

JAKARTA, LINTAS — Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan memperbaiki jalur 15 sungai mati dan membangun 20 sabo dam di setiap sungai di Ternate, Maluku Utara. Desain pembangunan sabo dam ini ditargetkan selesai akhir tahun 2024.

Demikian disampaikan Menteri PUPR saat meninjau lokasi banjir bandang di Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (3/9/2024). Turut hadir dalam kunjungan ini anggota Komisi V DPR, Irine Yusiana Roba Putri, dan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.

“Di Ternate ada sekitar 15 kali mati atau barangka. Kami akan membangun 20 sabo dam yang tersebar di sungai bagian selatan yang akan kami desain sampai akhir tahun. Setiap sungai minimal ada 2 sabo. Di bagian utara sudah ada 22 sabo,” kata Basuki dikutip dari siaran Pers yang diterima Majalahlintas.com, Selasa (3/9/2024).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama anggota Komisi V DPR, Irine Yusiana Roba Putri, saat meninjau lokasi banjir bandang di Rua, Ternate, Maluku Utara. | Dok. Kementerian PUPR

Sabo dam adalah bangunan berfungsi untuk menahan aliran air dan material sedimen yang berpotensi menghantam permukiman. Dengan adanya sabo dam, peringatan dini banjir dapat diberikan. Teknologi sabo dam diadopsi dari Jepang. Sa artinya artinya pasir, bo artinya pengendalian.  

Baca Juga: Embung Gumelem dan Sabo Dam Sungai Krasak di Magelang Rampung

Rencana pembangunan sabo dam Banjir sebagai penanganan pascabanjir bandang yang terjadi pada Minggu (25/8/2024). Banjir tersebut menyebabkan akses jalan nasional pada Kelurahan Rua terputus akibat timbunan material.

Sebanyak 19 orang tewas, 23 unit rumah rusak berat, 2 unit rumah hilang, 1 unit tempat ibadah rusak berat, 1 unit sekolah dasar rusak berat, 1 unit pos curah hujan Balai Wilayah sungai (BWS) Maluku Utara rusak berat dan 1 unit jaringan pipa air baku terputus.

Saat ini, akses jalan nasional sudah bisa dilewati sepenuhnya, alur sungai eksisting telah dibuka dan selesai diukur. Progres pembersihan dan pembuangan material ke disposal area mencapai 80 persen.

Baca Juga: Jalan Nasional di Rua Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Irine Yusiana mengapresiasi penanganan tanggap darurat yang dilakukan Kementerian PUPR.

“Terima kasih atas kunjungan Pak Menteri ke daerah bencana. Saya percaya hal ini akan mempercepat penanganan para korban,” ujarnya. (HRZ)

Baca Juga: Menteri Basuki Kawal Kaisar Jepang Selama di Indonesia

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.