Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
5 November 2024
Home Berita Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Rp 6,69 Triliun di Tahun 2025, untuk Apa Saja?

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Rp 6,69 Triliun di Tahun 2025, untuk Apa Saja?

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperoleh tambahan anggaran sebesar Rp 6,69 triliun untuk tahun 2025.

Dengan adanya penambahan ini, total pagu anggaran penyesuaian Kemenhub menjadi Rp 31,45 triliun, meningkat dari pagu sebelumnya sebesar Rp 24,76 triliun. Penambahan anggaran ini akan dialokasikan untuk mendukung sejumlah program strategis di enam unit Eselon I.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa tambahan anggaran ini akan digunakan untuk memenuhi berbagai kegiatan strategis, seperti layanan angkutan umum, pengembangan antarmoda, keamanan dan keselamatan transportasi, pemeliharaan prasarana perkeretaapian milik negara (IMO), serta program keperintisan lainnya.

“Tambahan anggaran ini akan difokuskan pada layanan transportasi umum, perawatan infrastruktur perkeretaapian, dan kegiatan strategis lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Menhub saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI mengenai Penyesuaian Alokasi Anggaran Menurut Fungsi, Program, dan Rincian Kegiatan Masing-masing Unit Eselon I di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Adapun alokasi tambahan anggaran di setiap unit Eselon I adalah sebagai berikut:

  • Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menerima Rp 1,68 triliun untuk pengadaan bus, pemasangan perlengkapan jalan, layanan angkutan perintis, angkutan perkotaan, dan antarmoda, serta angkutan barang dan penyeberangan perintis.
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian mendapatkan Rp 3,32 triliun yang akan dialokasikan untuk layanan perintis, subsidi angkutan motor melalui kereta api, serta pengoperasian dan perawatan prasarana perkeretaapian milik negara.
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memperoleh Rp 1,47 triliun untuk mendukung kegiatan keperintisan, keselamatan dan keamanan penerbangan, serta pembangunan fasilitas Bandar Udara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN).
  • Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menerima Rp 133,3 miliar untuk pelayanan angkutan kapal ternak, layanan angkutan Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

Selain itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek mendapat alokasi Rp 61,12 miliar untuk subsidi angkutan umum perkotaan di wilayah Jabodetabek, pengadaan angkutan umum dengan skema Buy The Service, dan pemasangan marka jalan.

Badan Kebijakan Transportasi mendapat Rp 8,19 miliar yang akan digunakan untuk studi kebijakan transportasi barang dan bahan berbahaya.

Program Padat Karya

Tambahan anggaran ini juga akan digunakan untuk program padat karya dengan alokasi sementara sebesar Rp 69,25 miliar yang diproyeksikan akan menyerap 32.576 tenaga kerja.

Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pembuatan dan normalisasi drainase, rehabilitasi bangunan ringan, serta pemeliharaan prasarana transportasi.

Meskipun tambahan anggaran yang diterima belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan prioritas Kemenhub, Budi Karya menegaskan bahwa kementerian akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sebelumnya, Kemenhub telah mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp 80,63 triliun untuk tahun 2025, namun hanya disetujui sebesar Rp 24,76 triliun. Setelah mengajukan permohonan tambahan Rp 7,68 triliun, disetujui penambahan sebesar Rp 6,69 triliun. (CHI)

Baca Juga: Kurangi Banjir, BWS Sumatera VI Normalisasi di Danau Kenali Kota Jambi

Oleh:

Share

Leave a Comment

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.