JAKARTA, LINTAS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani Long Term Parts Agreement atau perjanjian jangka panjang pengadaan suku cadang dengan perusahaan manufaktur asal Amerika Serikat (AS) Wabtec Corporation System, LLC dan PT Imeco Inter Sarana.
Kontrak ini bertujuan untuk menjaga performa lokomotif CC201/CC203/CC204 dan BB203 secara multi years sejak 2025 sampai dengan 2030.
“Kontrak LTPA ini dilakukan dalam rangka menjaga performansi lokomotif dengan dukungan suku cadang orisinal dan kedatangan yang tepat waktu. Ke depan, diharapkan kolaborasi tetap berjalan baik, bahkan lebih baik lagi,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, yang dikutip dari web KAI, Jumat (8/3/2024).
Ia menambahkan, peluang kerja sama tersebut juga akan dimaksimalkan untuk penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di KAI.
Selain itu, melalui perjanjian ini, KAI juga akan mengoptimalkan pelatihan dari tenaga ahli Amerika Serikat untuk peningkatan kompetensi dan modernisasi lokomotif-lokomotif.
KAI dan Wabtec telah memiliki sejarah kerja sama yang panjang dan ke depan masih akan terus berlangsung. Untuk mencapai sustainability 357 unit lokomotif produksi Wabtec yang dimiliki KAI, diperlukan komitmen bersama KAI dan Wabtec dalam menjaga keberlangsungan proses perawatan melalui penyediaan suku cadang dan jasa perawatan.

“Kami terus membangun kolaborasi dengan perusahaan di dalam ataupun luar negeri sebagai komitmen Perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, mitigasi polusi, serta tujuan untuk merawat warisan alam Indonesia bagi generasi mendatang,” tutur Didiek.
President of Global Freight Services Wabtec, Alicia Hammersmith mengatakan pihaknya sangat antusias dengan adanya kerja sama ini dalam rangka menjaga performa lokomotif-lokomotif.
Wabtec juga menawarkan digitalisasi untuk meningkatkan kinerja dan pemeliharaan seperti Expert on Alert (EOA), Remote Monitoring & Diagnostic (RM&D), dan KinetiX.
“Kami juga berencana akan melakukan pelatihan untuk petugas perawatan lokomotif, baik secara online ataupun mengunjungi secara langsung fasilitas Wabtec di Amerika Serikat,” kata Alicia Hammersmith. (CHI)
Baca Juga: KAI Commuter Jamin Aplikasi C-Access Tak Bisa Diretas Lagi