Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Kalteng kini telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Bana Narui yang terletak di Desa Bana dan Desa Narui Kecamatan Laung Tuhup Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
Hardy P. Siahaan Selaku Kepala BPJN Kalteng mengungkapkan, Pembangunan Jembatan Gantung sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan akan memberikan kemudahan pergerakan antar Desa, serta membuka isolasi daerah yang terpisahkan oleh kondisi geografis Indonesia seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai.
Selain itu jembatan gantung juga sebagai jalur utama penghubung antar desa menuju fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, dan pusat pemerintahan desa, serta sebagai jalur transportasi untuk menjual hasil pertanian atau perkebunan masyarakat.
Lebih Lanjut dikatakan Hanyi Ether Binti selaku Kepala Satuan Kerja bahwa jembatan gantung sepanjang 96 meter ini menelan anggaran sebesar Rp. 3,44 Miliar.
Selama proses pembangunannya, penyedia jasa kesulitan memobilisasi peralatan dan material sehingga membutuhkan waktu yang lama karena harus menyiapkan jalan terutama di jalan desa yang masih berupa jalan tanah.
“Jarak dari ibu kota Kabupaten Murung Raya ke lokasi pekerjaan ± 57 Km, dimana 25 Km berupa jalan Aspal, lalu 19 Km melewati jalan HPH, dan 13 Km melalui jalan desa yang masih berupa badan jalan (jalan tanah), kemudian sulitnya ketersediaan bahan material batu maupun pasir juga menjadi kendala di lapangan,” ungkapnya.
Belum tersedianya jaringan listrik dan tidak adanya jaringan membuat akses komunikasi sulit dan harus menuju Kabupaten.
Namun meski demikian, ia berharap, adanya Jembatan Gantung Bana Narui ini bisa mempermudah transportasi bagi masayarakat antar Desa, serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
“Diperlukan peran aktif masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan gantung tersebut salah satunya dengan mentaati peraturan yang telah di buat di papan pengumuman di awal jembatan untuk pengguna yang melewati jembatan gantung tersebut,” tutupnya. (ROY)