JAKARTA, LINTAS – Menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 H, PT Jasamarga Tollroad Maintenance (PT JMTM) memastikan kesiapan infrastruktur jalan tol demi perjalanan yang lebih lancar, aman, dan nyaman bagi pemudik.
Anak usaha Jasa Marga ini telah melakukan berbagai langkah strategis guna menjaga kualitas layanan di ruas tol Trans Jawa dan wilayah lainnya.
Direktur Utama PT JMTM, Suchandra P. Hutabarat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan program preservasi berkala sebelum puncak arus mudik dan balik.
Program ini mencakup pemantauan kondisi jalan, perbaikan perkerasan dengan metode Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi, serta menyiagakan 47 tim Patching untuk perbaikan permanen jalan berlubang.
Suchandra menjelaskan, sebelum penerapan pembatasan kegiatan konstruksi pada musim mudik, PT JMTM telah memastikan kondisi perkerasan jalan optimal.
Baca Juga: Tol Semarang-Demak Manfaatkan 10 Juta Bambu untuk Konstruksi Ramah Lingkungan
“Pengaspalan dan perbaikan perkerasan beton telah selesai sebelum periode arus mudik dan balik, sehingga pengguna jalan dapat berkendara dengan lebih nyaman,” ujarnya.
Selain itu, guna mengantisipasi kondisi darurat selama periode mudik, PT JMTM menyiagakan tim Patching Coldmix yang siap menangani perbaikan darurat tanpa mengganggu kelancaran lalu lintas.
Antisipasi Hujan dan Genangan Air
Menyadari potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan genangan di beberapa titik rawan, PT JMTM telah menyiapkan pompa statis dan memastikan sistem drainase dalam kondisi bersih. Upaya ini untuk mencegah water ponding yang bisa menyebabkan kendaraan tergelincir atau mengalami aquaplaning.
“Kami telah menyiagakan enam unit kendaraan pompa mobile, 13 unit early warning system, serta 43 tim cepat tanggap drainase. Selain itu, 155 tim cepat tanggap kebersihan juga dikerahkan untuk menjaga kebersihan jalur utama jalan tol,” tambah Suchandra.




Dalam rangka mendukung rekayasa lalu lintas, termasuk sistem contraflow yang kerap diterapkan saat puncak arus mudik dan balik, PT JMTM telah memasang marka dan rambu jalan serta memperbaiki guardrail demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas gerbang tol juga dilakukan, salah satunya di Gerbang Tol Cikatama 8, guna mengurangi antrean kendaraan di titik-titik strategis.
PT JMTM mengimbau para pemudik untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan beristirahat di rest area jika merasa lelah. Pemudik juga disarankan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi Travoy guna mendapatkan informasi terkini mengenai perjalanan mereka. (CHI)