Balikpapan, Lintas – Anastasia, Kepala Satker PJN I Wilayah Kaltim, dalam wawancara dengan majalah Lintas menguraikan bahwa tugas utama Satker PJN I saat ini adalah mempersiapkan jalan lingkar kerja sepanjang 5,5 km, transportasi dan jalur logistik menuju Ibu Kota Negara.
Sesuai dengan arahan satgas, maka pekerjaan cut and fill tidak bisa sembarangan, selain mencegah kelongsoran, juga masih bekerja di lokasi yang belum dibebaskan. Sasaran kerjanya jalan agregat yang nantinya akan menjadi jalan arteri.
Selain mempersiapkan jalan kerja ke Ibu Kota Negara, paket selanjutnya yang tengah dikerjakan oleh Satker PJN I Kaltim adalah penanganan longsoran Jalan Soekarno Hatta (BPN) – Sp Samboja Km 38 – Loa Janan – Bts Kota Tenggarong – Sp 3 Senoni dengan nilai kontrak Rp 41.093.000.000. Progres pekerjaan sampai saat ini adalah 61,718%
Sebelas longsor
Penanganan longsor pertama di Km 21 Soekarno-Hatta dengan minipile 20 cm x 20 cm, panjang 6 meter, bronjong tinggi 4 meter, panjang penanganan 90 meter.
Penanganan longsor yang kedua di Kandang Ayam berupa tiang cerucuk diameter 10 cm, panjang 4 meter, dinding pasangan batu tinggi 3 meter, panjang penanganan 100 meter.
Penanganan longsor yang ketiga di ruas jalan Loa Jaman-Sp Samboja, Sta 23+00/ Km 14 berupa bored pile diameter 80 cm, panjang 13 meter, DPT beton fc’ 30 Mpa, tinggi 1,5 meter, panjang penanganan 132,5 meter.
Penanganan longsor yang keempat di jalan Loa Janan-Sp Samboja, Sta 22+625 berupa bored pile diameter 60 cm, panjang 12 meter, DPT beton fc’ 30 Mpa, panjang 4 meter, dan panjang penanganan 50 meter.
Penanganan longsor yang kelima di jalan Loa Janan-Sp Samboja, Sta 22+450 berupa pipa baja diameter 40 cm, Panjang 6 meter, DPT beton fc’ 30 Mpa, panjang 4 meter, dan panjang penanganan 46 meter.
Penanganan longsor yang keenam di jalan Loa Janan-Sp Samboja, Sta 16+750 (kanan) berupa soil nailing panjang 8 meter, bore pile diameter 60 cm, panjang 7 meter, DPT beton fc’ 30 Mpa, panjang 1,5 meter, dan panjang penanganan 20 meter.
Penanganan longsor yang ketujuh di jalan Loa Jana-Sp Samboja, Sta 16+750 (kiri) berupa bore pile diameter 60 cm, panjang 12 meter, DPT beton fc’ 30 Mpa, panjang 1,5 meter, dan panjang penanganan 77,2 meter.
Penanganan longsor yang kedelapan di Senoni Sta 09+600 berupa tiang baja diameter 20 cm, panjang 10 meter, pile cap panjang 1 meter, panjang penanganan 40 meter.
Penanganan longsor yang kesembilan di Senoni Sta 10+500 berupa tiang baja diameter 20 cm, panjang 6 meter, DPT beton fc’ 25 Mpa, panjang 2,1 meter, dan panjang penanganan 33 meter.
Penanganan longsor yang kesepuluh di Senoni Sta 27+000 berupa tiang baja diameter 20 cm, panjang 4 meter, bronjong panjang 4 meter, dan panjang penanganan 40 meter.
Penanganan longsor yang kesebelas di Senoni Sta 28+005 berupa bore pile diameter 60 cm, panjang 13 meter, bronjong panjang 6,5 meter, dan panjang penanganan 40 meter.
Anastasia berharap di masa mendatang ada paket – paket yang bisa menuntaskan kerusakan jalan, karena sekarang hanya penanganan rutin saja. (*)
