Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
9 December 2024
Home Berita Jalan Blora di Dukuh Atas Diubah Menjadi Jalur Pedestrian  

Jalan Blora di Dukuh Atas Diubah Menjadi Jalur Pedestrian  

Share

JAKARTA, LINTAS — Usaha untuk menciptakan lingkungan transit yang aman dan nyaman di sekitar Stasiun MRT Jakarta terus berlanjut. Salah satu langkah yang diambil adalah mengubah Jalan Blora, Dukuh Atas, dari jalan bagi kendaraan bermotor menjadi jalur pejalan kaki. Proyek ini ditargetkan selesai November 2023.

Jalan ini terletak di pusat lima moda transportasi publik di Dukuh Atas dan sering kali sangat ramai dengan aktivitas masyarakat perkotaan. Selama bertahun-tahun, jalan ini sering menjadi tempat kemacetan dengan kendaraan bermotor, penyedia transportasi, dan pedagang kaki lima yang tidak teratur, serta pejalan kaki yang berjalan tanpa aturan.

Penelususran Lintas, kelima moda transportasi yang terintegrasi di Dukuh Atas adalah LRT Jabodebek, KAI Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Bandara, dan Transjakarta.

Dari keterangan tertulis pihak MRT Jakarta, Sabtu (14/10/2023), disebutkan, pembangunan jalur pejalan kaki sepanjang sekitar 152 meter ini dimulai pada Agustus 2023. Tujuan utama untuk menciptakan infrastruktur transit yang aman dan nyaman bagi pengguna transportasi publik. Jalan Blora akan dilengkapi dengan 18 lampu pejalan kaki, 6 lampu jalan, dan fasilitas pemeliharaan utilitas bawah tanah.

Baca Juga: Pembangunan Simpang Temu Dukuh Atas Selesai, Dilengkapi Retail, Perkantoran dan Hotel

Lebih jauh lagi, proyek ini juga mencakup relokasi kabel-kabel yang sebelumnya tergantung di udara ke saluran bawah tanah. Menurut rencana, pengalihan fungsi Jalan Blora ini akan selesai pada pertengahan November 2023.

Desainnya juga memperhatikan berbagai aspek sosial. Mengikuti konsep shared street, area ini akan memiliki ruang khusus untuk wisata kuliner, jalur pejalan kaki dengan blok taktil, dan akses khusus untuk kendaraan, seperti pemadam kebakaran atau ambulans.

Kawasan Hijau

Kawasan ini akan ditanami pohon-pohon yang memberikan keteduhan dan kehijauan, menciptakan tempat istirahat saat bertransit dan mendorong orang untuk berjalan kaki dari dan ke destinasi lokal. Naungan dan bayangan yang dihasilkan oleh pohon-pohon ini akan membantu mengurangi efek urban heat island secara keseluruhan. Sejumlah planter box akan dibangun di beberapa titik di sepanjang trotoar ini, dapat digunakan sebagai tempat istirahat sementara.

Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan kawasan Dukuh Atas sebagai percontohan pengembangan wilayah berorientasi transit di Jakarta.

Sebelumnya, terowongan Kendal telah diubah menjadi trotoar dan kini menjadi salah satu tempat ekspresi seni dan budaya di Jakarta. Pada Mei hingga Agustus 2023, Jalan Pati dan Juwana juga telah direvitalisasi.

Selain itu, jembatan penyeberangan multiguna yang menghubungkan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas dan Stasiun Commuterline Sudirman telah dioperasikan untuk melayani masyarakat. PT MRT Jakarta (Perseroda), melalui anak perusahaannya, PT Integrasi Transit Jakarta, bertanggung jawab untuk merancang dan menyediakan infrastruktur penting bagi mobilitas transit di dalam kawasan tersebut.

Dukuh Atas, sebagai pusat transit internasional dan hasil kolaborasi berbagai moda transportasi, merupakan salah satu kawasan tersibuk di Jakarta. Dengan lima moda transportasi massal yang beroperasi di dalamnya, kawasan ini dipenuhi aktivitas dan kehidupan masyarakat yang beragam. Oleh karena itu, pengembangan area pejalan kaki Blora akan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berjalan kaki bagi semua pengguna jalan. (MDF)

Baca Juga: Jembatan Penyeberangan Multiguna Dukuh Atas Diresmikan

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.