JAKARTA, LINTAS – Proyek SPAM Karian-Serpong berpotensi menjadi solusi utama untuk suplai air bersih di wilayah barat Jakarta, tetapi proyek vital ini menghadapi kendala.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengonfirmasi bahwa meski proyek ini sangat dibutuhkan, kajian mendalam masih terus dilakukan, dan kemungkinan tender ulang dapat terjadi.
“Proyek ini bertujuan untuk menopang suplai air bersih perpipaan untuk wilayah barat Jakarta,” jelas Dody. Namun, prosesnya belum berjalan mulus. Kementerian PU terus mengkaji berbagai aspek teknis dan kebutuhan terkait, yang berpotensi menunda pelaksanaan proyek.
SPAM Karian-Serpong
Proyek SPAM Karian-Serpong dirancang untuk mencakup beberapa wilayah, termasuk Kota Tanggerang Selatan, Kota Tangerang, dan DKI Jakarta.
Dengan kapasitas pengolahan 4.600 liter per detik (l/detik), proyek ini diharapkan dapat menyediakan air bersih kepada masyarakat dengan distribusi yang signifikan.
Jakarta akan mendapatkan 3.200 l/detik, sementara Tangerang Selatan dan Tangerang masing-masing akan menerima 650 l/detik dan 750 l/detik.
Namun, kendala administratif dan teknis yang muncul mempengaruhi jadwal proyek ini. Dody menyatakan, meskipun ada kemungkinan tender ulang, pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan proyek demi memastikan suplai air bersih yang stabil dan berkelanjutan untuk wilayah Jakarta.
Penggunaan Air Tanah di 2030
Kementerian PU menargetkan bahwa pada tahun 2030, masyarakat Jakarta sudah tidak lagi bergantung pada air tanah.
Penggunaan air tanah yang berlebihan selama bertahun-tahun telah menyebabkan dampak serius, salah satunya penurunan permukaan tanah yang memperburuk masalah banjir rob di pesisir Jakarta.
Proyek SPAM Karian-Serpong diharapkan dapat menggantikan penggunaan air tanah yang merusak tersebut.
Sebelumnya, proyek SPAM Regional Jatiluhur I telah memasuki tahap operasional pada Desember 2024.
Ini adalah proyek pertama yang berhasil mengatasi masalah suplai air di wilayah Jabodetabek, dan kini, SPAM Karian-Serpong diharapkan menjadi tonggak berikutnya dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Krisis Air Bersih di Jakarta: Apa Solusinya?
Jika proyek SPAM Karian-Serpong terus tertunda, krisis air bersih di Jakarta dan sekitarnya akan semakin parah.
Sementara itu, kebijakan pemerintah untuk menangguhkan penggunaan air tanah yang berlebihan menjadi salah satu langkah strategis yang harus segera diterapkan.
Dengan penurunan permukaan tanah yang semakin mengkhawatirkan, proyek ini harus segera terealisasi agar Jakarta terhindar dari krisis air bersih yang lebih parah. (GIT)