Jakarta – Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pemerintah menata sejumlah infrastruktur di Bali. Pasalnya, Bali menjadi lokasi utama helatan ekonomi antar negara yang akan berlangsung 15-16 November 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan penataan dan pembangunan infrastruktur ditargetkan selesai akhir Juli 2022 sebelum KTT G20 berlangsung di Bali.
“Mulai dihijaukan, ditanami dari sekarang kawasan yang ditata ini. Saat ini progresnya semua sekitar 39,6 persen,” ungkap Basuki dalam keterangannya dikutip Selasa (31/5/2022).
Adapun beberapa kawasan yang ditata meliputi:
- Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
Wilayah ini akan ditata menjadi ruang untuk memamerkan tanaman mangrove.
Pekerjaannya meliputi pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian.
Kemudian area penerima, ticketing, kantor, menara pandang, viewing deck ke arah Tanjung Benoa, serta lahan parkir sekitar Waduk Muara.
- Kawasan Parkir Kepala Negara
Kawasan parkir Kepala Negara ditempatkan di dekat Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
Parkiran itu dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektar. Penataannya meliputi pengerjaan gerbang Candi Bentar, penataan Pura, pos jaga petugas keamanan, gazebo Bale Bengong.
Dilengkapi fasilitas parkir limousine berkapasitas 256 mobil, fasilitas publik, ruang panel, kantin, water tank, dan lahan parkir emergency.
- Jalan dan jembatan
Proses penataan juga dilakukan dengan melakukan preservasi 9 ruas jalan dan jembatan.
Pengerjaannya dibagi menjadi dua tahap, paket pertama preservasi 7 ruas jalan dan jembatan sepanjang 22 kilometer.
Tujuh ruas itu adalah Sp. Pesanggaran – Gerbang Benoa, Sp Kuta – Sp Pasanggaran, Sp Kuta – Tugu Ngurah Rai, Sp Lapangan Terbang – Tugu Ngurah Rai, Sp Tugu Ngurah Rai – Nusa Dua, Sp Pesanggaran – Sp Sanur dan Sp Pesanggran – Sp Sanur (Sarangan).
Lalu pengerjaan paket II yakni peningkatan jalan Sp Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 kilometer.
Paket II diharapkan meningkatkan kualitas jalan, memunculkan estetika dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan disertai penghijauan. (*)
Baca juga: Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Dibangun Jelang KTT G20, Anggaran Capai Rp 51 Miliar