JAKARTA, LINTAS — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendapat kehormatan besar tahun ini sebagai tuan rumah Konferensi Internasional Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS) ke-16.
Acara bergengsi ini akan digelar di Surakarta pada 1–4 September 2025 dan diperkirakan akan dihadiri oleh 800 hingga 900 peserta dari 19 negara anggota.
Ketua Umum MTI Tory Damantoro menyampaikan bahwa konferensi ini bukan sekadar forum akademik, melainkan juga menjadi panggung strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan kapasitasnya dalam membangun ekosistem transportasi yang berkelanjutan di tingkat global.

“Ini adalah momen penting bagi Indonesia, melalui MTI dan seluruh ekosistem transportasi nasional, untuk berperan aktif dalam menghadirkan solusi mobilitas global,” ujarnya dalam acara halalbihalal MTI yang berlangsung di Jakarta, Selasa (29/4/2025), saat acara Halal Bihalal MTI.
Tory mengajak seluruh elemen MTI—mulai dari komisariat wilayah, divisi, hingga individu anggota—untuk bahu membahu menyukseskan penyelenggaraan EASTS 2025.
“Mari kita buktikan bahwa Indonesia, dengan segala keunikan dan dinamikanya, mampu menjadi contoh inspiratif dalam pengembangan transportasi berkelanjutan, baik di kawasan regional maupun global,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tory juga menekankan bahwa acara halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan upaya bersama dalam mewujudkan visi besar MTI: membangun sistem transportasi nasional yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berdaya saing.
“Ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara insan MTI dengan para mitra strategis dan pemangku kepentingan sektor transportasi. Sebab kita semua sadar, membangun transportasi berkelanjutan adalah kerja kolektif yang menuntut kolaborasi seluruh elemen bangsa,” kata dia. (CHI)