Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
23 January 2025
Home Berita Hutama Karya Targetkan Jalan Tol Trans-Sumatera Tahap I Selesai pada 2024

Hutama Karya Targetkan Jalan Tol Trans-Sumatera Tahap I Selesai pada 2024

Share

JAKARTA, LINTAS – PT Hutama Karya (HK) terus melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan menargetkan seluruh jalan tol tahap I tuntas sepanjang 972 km pada tahun 2024.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan upaya ini diharapkan mampu untuk memperkuat konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatera.

Sementara itu target penyelesaian JTTS Tahap I yang dikerjakan Hutama Karya meliputi lima ruas.

  • Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi I Padang Tidji–Seulimum sepanjang 25 km;
  • Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi III Tanjung Pura–Pangkalan Brandan sepanjang 19 km;
  • Jalan Tol Indrapura–Kisaran Seksi II Lima Puluh–Kisaran sepanjang 32 km
  • Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi–Pematang Siantar sepanjang 58 km.
  • Jalan Tol Padang–Pekanbaru Seksi I Padang–Sicincin sepanjang 37 km, dan Seksi V Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) sepanjang 25 km.

“Sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kita targetkan lima ruas JTTS Tahap I sepanjang 196 km dapat selesai pada Semester I, dan terbitnya 9 Sertifikat Laik Operasi (SLO),” kata Tjahjo, di web Hutama Karya, Selasa (6/2/2024).

Ia menambahkan progres dari masing-masing ruas secara umum sudah sangat signifikan, diharapkan JTTS dapat berdampak terhadap perekonomian nasional.

Tjahjo juga menjelaskan untuk mengakselerasi pembangunan JTTS, HK mengapresiasi dukungan pemerintah atas penyertaan modal negara (PMN) 2024 sebesar Rp 18,6 triliun yang di dalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas JTTS Tahap I.

Selain penyerapan PMN secara optimal, HK juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS.

“Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru–Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas underpass gajah,” ujarnya.

Ikhtiar keberlanjutan tersebut dilakukan pada pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi I Padang Tidji–Seulimum yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa dengan panjang total 201 meter untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol.

Kemudian dua jembatan primata dan satu underpass gajah. Hingga 30 Januari 2024, progres konstruksi jalan tol ini mencapai 88,77 persen dan progres pengadaan lahan sebesar 87,78 persen.

Sementara Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi III Tanjung Pura–Pangkalan Brandan mencatatkan progres yang signifikan dengan persentase konstruksi mencapai 93,25 persen dan progres pengadaan lahan sebesar 95,38 persen.

Jalan tol tersebut nantinya akan dilengkapi fasilitas rest area atau tempat istirahat bagi pengendara jalan tol.

Selain itu, jalan tol ini juga memiliki jembatan ikonik yakni Jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, dengan Provinsi Aceh.

Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi Binjai–Pangkalan Brandan dengan total panjang 57 km. Adapun dua seksi ruas tol lainnya telah beroperasi.

Sementara Seksi I Indrapura–Lima Puluh sepanjang 15 km telah beroperasi. Dari sisi ruas konstruksi, Seksi II Lima Puluh–Kisaran memiliki progres sebesar 100 persen, dan telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO).

Mendukung Konektivitas

Jalan tol ini diyakini akan mendukung konektivitas sentra-sentra produksi hingga akses ke berbagai destinasi wisata di Sumatra Utara.

Untuk jalan tol yang dikelola oleh anak usaha milik Hutama Karya, yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) telah beroperasi.

Jalan tol ini meliputi Jalan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi I, sebagian Seksi II Tebing Tinggi–Kuala Tanjung, dan Junction Indrapura.

Hingga Januari 2024, progres konstruksi pada Seksi III Tebing Tinggi–Serbelawan mencapai 95,97 persen, dengan progres pengadaan lahan 100 persen.

Adapun Seksi IV Serbelawan–Pematang Siantar dengan progres pembangunan sebesar 75,28 persen, dengan progres pengadaan lahan sebesar 85,07 persen.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.030 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.

Untuk ruas tol Konstruksi 286,4 km dan 743,6 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km).

Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km).

Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Tanjung Pura (38 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km).

Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Lima Puluh (15,6 km), Tol Tebing Tinggi – Indrapura (28,5 km). (CHI)

Baca Juga: Sempat Gratis, Ini Tarif Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.