SEMARANG, LINTAS — Harapan besar mengiringi pengukuhan 223 mahasiswa baru Politeknik PU agar bisa menambah SDM konstruksi unggulan yang masih sangat dibutuhkan.
Pengukuhan mahasiswa baru Politeknik Pekerjaan Umum (PU) dilakukan lewat Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Kampus II Politeknik PU, Semarang, Rabu (23/08/2023).
Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi unggulan memang masih sangat dibutuhkan. Hal itu karena belum terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja di bidang infrastruktur yang punya anggaran besar.
Baca juga: Membeludak, Ribuan Siswa Ikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik PU
Sesuai kajian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), setiap kenaikan anggaran infrastruktur Rp 1 triliun, dibutuhkan 14.000 tenaga kerja konstruksi.

Pada 2023, pagu anggaran kontraktual Kementerian PUPR sebesar Rp89,11 triliun. Sehingga dibutuhkan 1.024.223 tenaga kerja konstruksi terampil bersertifikat.
Namun kenyataannya, ketersediaan tenaga terampil bersertifikat hanya 8,38 persen dari total tenaga kerja konstruksi di Indonesia.
“Untuk itulah Politeknik PU didirikan pada tahun 2018, dengan target dapat menghasilkan dan menyediakan tenaga kerja konstruksi yang unggul dan kompeten serta bersertifikat terampil, untuk disalurkan pada industri konstruksi terutama di bidang infrastruktur,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi memberikan sambutan mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Aceh Butuhkan Puluhan Ribu Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat
Polteknik Spesial
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Politeknik PU sangat spesial di Indonesia.
Karena ini satu-satunya politeknik yang memiliki spesialis D-3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D-3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, serta D-3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung.
“Semuanya dididik tenaga berkompeten yang ahli di bidangnya dengan mengedepankan praktik. Porsi pendidikannya lebih banyak di lapangan, dengan alat yang sama apabila Anda bekerja di bidang konstruksi,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis.
“Saya harapkan alat-alat termasuk di laboratorium dan alat-alat praktik sama dengan yang dipakai untuk bekerja di lapangan,” lanjut Basuki.
Hal ini semua demi mencetak SDM di bidang konstruksi yang kompeten, profesional, berdaya saing tinggi, dan siap bekerja.

Membangun SDM menjadi komitmen Kementerian PUPR sejak 1952. Hal ini diwujudkan, salah satunya, dengan mendirikan Politeknik PU yang sudah memasuki angkatan kelima.
Direktur Politeknik PU Thomas Setiabudi Aden berpesan kepada seluruh mahasiswa baru agar belajar dengan tekun supaya dapat lulus tepat waktu serta menjadi pekerja konstruksi tangguh dan unggul.
“Selamat bergabung dengan Politeknik PU, selamat belajar dan menjadi kebanggaan keluarga, bangsa dan negara. Sehingga nantinya akan menjadi SDM yang terpercaya dan mempunyai karakter yang berintegritas,” tutur Thomas.
Mahasiswa baru Politeknik PU TA 2022/2023 berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Nantinya, para mahasiswa dibekali berbagai keterampilan sesuai program studi, program pengalaman di lapangan, sertifikasi keahlian hingga sertifikasi pengoperasian BIM. (EDW)
Baca Juga: Menteri PUPR Tinjau Gedung Baru Politeknik PU Semarang





