Jakarta, Lintas – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mempromosikan Gerakan Rumah Pertama Tapera (Gema Tapera) untuk rakyat. Promosi ini hadir di tujuh provinsi dan tujuh kementerian terhitung minggu ke-4 Februari hingga akhir Maret 2023.
Ketujuh provinsi itu adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Selatan.
Khusus DKI Jakarta, Gema Tapera hadir di tujuh kementerian. Ketujuh kementerian tersebut ialah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Rumah Tapera adalah pembiayaan perumahan yang ditawarkan oleh BP Tapera untuk rumah pertama. Pembiayaan tersebut mencakup Rumah Tapera Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), dan Kredit Renovasi Rumah (KRR).
“Kami berharap Rumah Tapera dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari PNS maupun masyarakat umum lainnya. Rumah dengan harga terjangkau, cicilan ringan, dan bahkan bisa dengan uang muka 0%,” ungkap Komisioner BP Tapera Adi Setianto, seperti dikutip dari laman website https://tapera.go.id.
Rumah Tapera lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum adalah pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Pada tahun 2023, BP Tapera memiliki target Rumah Tapera untuk KPR, KRR, dan KBR sebanyak 12.072 unit senilai Rp 1,5 triliun. Sementara itu, untuk Rumah Tapera FLPP sebanyak 229.000 unit senilai Rp25,18 triliun. (BAS)