Home Berita Dukung Pelaksanaan PON XXI 2024, Jalan Tol Padang Tiji di Aceh Mulai Dioperasikan

Dukung Pelaksanaan PON XXI 2024, Jalan Tol Padang Tiji di Aceh Mulai Dioperasikan

Share

JAKARTA, LINTAS – Guna mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, maka Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (SIbanceh) Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai dioperasikan secara fungsional pada Minggu (8/9/2024).

Berita tentang beroperasinya Jalan Tol Sibanceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum ini disampaikan oleh Branch Manager PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi.

“Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, maka PT Hutama Karya akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum mulai 8 hingga 20 September 2024,” kata Totok, dikutip dari Ajnn.net (8/9/2024).

Totok juga mengatakan, ruas tol ini difungsikan sebagai lintasan menuju venue cabang olahraga yang berada di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Besar.

“Hutama Karya berkomitmen untuk mendukung kegiatan PON XXI Aceh-Sumut melalui fungsionalnya ruas tol ini sebagai lintasan menuju venue cabang olahraga yang berada di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Aceh Besar,” ujar Totok.

Meski demikian, pengoperasian dilakukan secara terbatas dan dikhususkan bagi kendaraan official PON yang dilengkapi dengan stiker penandaan khusus dari Panitia Besar (PB) PON.

Adapun waktu operasional jalan tol berlangsung pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dan untuk sementara pengguna tidak dikenakan biaya. Terkait kecepatan, laju kendaraan dibatasi hanya 40 kilometer per jam.

Selain itu, demi keselamatan, karena Jalan Tol Padang Tiji-Seulimeum masih dalam tahap konstruksi, para pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu peringatan saat melintas di proyek jalan tol ini.

Terkait penyelesaian pembangunan, Hutama Karya menargetkan Jalan Tol Padang Tiji-Seulimeum ini rampung pada akhir tahun 2024 sehingga Jalan Tol Sibanceh dapat dioperasikan sepenuhnya.

“Secara keseluruhan nilai investasi pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh sebesar Rp 13,55 T. Hingga saat ini, kami telah berhasil mengoperasikan 49 km dari jalan tol tersebut, termasuk empat seksi yang diresmikan Bapak Presiden hari ini. Kami juga menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan Seksi 1 yang tersisa pada akhir tahun, sehingga jalan tol dapat segera dioperasikan sepenuhnya,” ujar Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya dalam keterangannya, Senin (9/9/2024), dikutip dari laman Hutama Karya.

Presiden Resmika Jalan Tol Sigli-Banda Aceh | Dok. Sekretariat Negara

4 Seksi Ruas Tol Sibanceh

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan empat seksi Jalan Tol Sigli–Banda Aceh, yakni Seksi 2 Seulimeum–Jantho (6 km), Seksi 3 Jantho–Indrapuri (16 km), Seksi 5 (Blang Bintang–Kuto Baro (8 km), Seksi 6 Kuto Baro–Baitussalam (5 km) pada Senin (9/9/2024). Kegiatan peresmian ini dilaksanakan di Gerbang Tol Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. 

Peresmian turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra, Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, Direktur Utama PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson, dan Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro.

Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan jalan tol merupakan infrastruktur yang sangat penting untuk meningkatkan konektivitas sehingga percepatan pembangunan jalan tol akan terus dilakukan, termasuk Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.998 kilometer menghubungkan Lampung hingga Aceh.

“Kami berharap dengan adanya JTTS akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi di Pulau Sumatera serta peningkatan efisiensi waktu tempuh dan multiplier effect,” kata Jokowi, dikutip dari rilis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR.

Presiden berharap, terbangunnya Jalan Tol Trans Sumatera ini berdampak efisiensi waktu dan memberikan efek ganda (multiplier effect) bagi masyarakat.

“”Saya yakin dengan terbangunnya infrastruktur jalan tol akan menumbuhkan titik ekonomi dan usaha baru serta memotivasi usaha mikro untuk melakukan perluasan usaha dan membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam,” kata Presiden Jokowi.

Sementara, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Apri Artoto mengatakan Seksi Seulimeum–Jantho, Seksi Jantho–Indrapuri, Seksi Blang Bintang–Kuto Baro, Seksi Kuto Baro–Baitussalam sepanjang 35 kilometer merupakan lanjutan Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) yang sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Agustus 2020 silam, dan Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum sepanjang 25 kilometer yang masih tahap akhir konstruksi dan ditargetkan beroperasi November 2024.

“Sehingga seluruh ruas Tol Sigli-Banda Aceh ditargetkan sudah beroperasi pada tahun ini. Adapun manfaat dari jalan tol ini untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas dari Kota Banda Aceh menuju Sigli hingga Sumatera Utara dan sebaliknya,” kata Apri Artoto.

Kehadiran Tol Sigli-Banda Aceh yang akan tersambung penuh juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan sistem logistik pada jalur perdagangan di Provinsi Aceh serta mendorong tumbuhnya pusat-pusat kegiatan ekonomi produktif baru, khususnya di koridor Banda Aceh-Sigli.

Untuk diketahui, pembangunan Tol Banda Aceh-Sigli merupakan bagian dari penugasan Pemerintah kepada PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan nilai investasi sebesar Rp13,5 triliun dan PT Adhi Karya Tbk selaku kontraktor pelaksana.

Secara keseluruhan Tol Sigli-Banda Aceh memiliki panjang 74 kilometer, terdiri dari 6 seksi, yakni Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum, Seksi 2 Seulimeum–Jantho, Seksi 3 Jantho-Indrapuri, Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang, Seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro, dan Seksi 6 Kuto Baro – Baitussalam.

Ruas Tol Sigli-Banda Aceh merupakan jalan tol pertama di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah-daerah di Provinsi Sumatera Utara. Dengan tersambungnya Tol Sigli-Banda Aceh akan menambah panjang Jalan Tol Trans Sumatera yang beroperasi dari saat ini sepanjang 922 kilometer menjadi 1.140 kilometer pada akhir tahun.

Turut hadir dalam peresmian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh Dedy Mandarsyah. (MSH)

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.