Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 February 2025
Home Berita Dukung Ketahanan Pangan dan Infrastruktur, Kementerian PU dan World Bank Perkuat Kolaborasi

Dukung Ketahanan Pangan dan Infrastruktur, Kementerian PU dan World Bank Perkuat Kolaborasi

Share

JAKARTA, LINTAS – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan World Bank terus memperkuat kolaborasi dalam mendukung ketahanan pangan serta pengembangan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menerima kunjungan World Bank Country Director untuk Indonesia dan Timor Leste, Carolyn Turk, di Kantor Kementerian PU pada Jumat (31/1/2025) guna membahas berbagai proyek strategis yang menjadi prioritas pemerintah.

Dalam pertemuan ini, Menteri Dody menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto.

“Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan, air, dan energi yang harus dapat dipenuhi secara mandiri oleh bangsa kita,” ujarnya.

Untuk mendukung visi tersebut, Kementerian PU berperan dalam pembangunan dan modernisasi sistem irigasi guna memastikan pasokan air yang optimal bagi sektor pertanian.

Salah satu tantangan utama dalam mencapai swasembada pangan adalah efisiensi penggunaan air dalam sistem irigasi.

Kementerian PU, bekerja sama dengan World Bank, telah melaksanakan proyek Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang mengadopsi teknologi Climate Smart Agriculture (CSA).

Lahan sawah. | Dok/Birkompu

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Carolyn Turk menyampaikan bahwa keberhasilan SIMURP membuka peluang bagi pengembangan proyek serupa untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kami melihat Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan irigasi berbasis teknologi canggih. Keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi skala yang lebih luas,” kata Turk.

Perbaikan Infrastruktur

Selain ketahanan pangan, Kementerian PU juga berfokus pada perbaikan infrastruktur lainnya, termasuk pembangunan dan pemeliharaan jalan daerah, penyediaan akses air bersih, serta pengelolaan sampah dan limbah.

Salah satu proyek utama yang tengah dirancang adalah pembangunan Giant Sea Wall untuk mengatasi penurunan permukaan tanah dan mencegah banjir di wilayah pesisir.

Saat ini, empat proyek dengan pendanaan dari World Bank sedang berlangsung, yakni SIMURP, National Urban Flood Resilience Project (NUFReP), Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), serta National Urban Development Project (NUDP).

Sementara itu, tiga proyek telah selesai pada akhir 2024, yaitu National Urban Water Supply Project (NUWSP), Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP), dan Integrated Infrastructure Development for National Tourism Strategic Areas (ITDP).

Sebagai langkah lanjut, Menteri Dody menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan World Bank dan berencana membentuk tim teknis kecil untuk mendiskusikan proyek-proyek masa depan.

Carolyn Turk menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan komitmen World Bank untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan ini Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra, serta Staf Khusus V Bidang Teknologi dan Kepatuhan Intern, Syamsul Bachri Yusuf. (*/CHI)

Baca Juga: 6 Bendungan Siap Diresmikan Prabowo pada 2025, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.