JAKARTA, LINTAS — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan kesiapan penuh mendukung percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Komitmen itu ditegaskan Menteri PU Dody Hanggodo dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa (27/5/2025), di Jakarta.
“Kami selalu siap menuntaskan pembangunan PLBN dengan standar kualitas yang telah ditetapkan,” kata Dody dikutip dari siaran pers resmi Kementerian Pekerjaan Umum yang diterima majalahlintas.com.
Dody juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar proyek berjalan lancar. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian PU, dihadiri jajaran Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dipimpin Mendagri Tito.


Tito meminta dukungan Kementerian PU untuk mempercepat pembangunan tiga PLBN yang belum selesai pada gelombang II, yaitu Long Midang, Oepoli, dan Sei Kelik. Ia juga menekankan pentingnya membangun jalan akses dari PLBN ke jaringan jalan nasional.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 7 PLBN yang Dibangun dalam 10 Tahun
Tunggu Inpres
Selain itu, Tito menyampaikan rencana pembangunan gelombang III, mencakup 8 lokasi baru: Temajuk, Sei Maranggis, Pulau Marore, Pulau Miangas, Maritaing, Waris, Botom/Kwirok Timur/Tarub, dan Pulau Lirang/Wetar. Usulan ini telah diajukan ke Presiden dan menunggu instruksi presiden (inpres) baru.
“Dukungan Kementerian PU sangat penting untuk merealisasikan target 26 PLBN hingga 2029 demi kesejahteraan warga perbatasan,” ujar Tito.
Sejak 2015, pembangunan PLBN dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I mencakup 7 PLBN (berdasarkan Inpres No. 6 Tahun 2015) dan telah selesai. Gelombang II mencakup 11 PLBN (Inpres No. 1 Tahun 2019), dengan 8 yang sudah rampung.

Seperti diberitakan majalahlintas.com, sebanyak 7 PLBN, yang sudah selesai dibangun selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi, diresmikan serentak di PLBN Terpadu Napan, di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (2/10/2024).
Ketujuh PLBN yang diresmikan adalah PLBN Napan di NTT, PLBN Serasan di Natuna Kepri, PLBN Jagoi Babang Kalbar, PLBN Sei Nyamuk Kaltara, PLBN Labang Kaltara, PLBN Long Nawang Kaltara, dan PLBN Yetetkun Papua Selatan.
Pertemuan ini juga dihadiri jajaran pejabat Kementerian PU, termasuk Dirjen Cipta Karya Dewi Chomistriana, Dirjen Prasarana Strategis Maulidya Indah Junica, serta beberapa staf dan direktur teknis lainnya. (HRZ)
Baca Juga: Apa Pentingnya Negara Bangun 15 PLBN sejak 2015?