Jakarta, Lintas ― Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, bakal menindak tegas bus yang belum mengikuti ramp check atau inspeksi keselamatan kendaraan.
Ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengecekan saat arus mudik berlangsung. “Saya sudah minta kepada kapolda dan kapolres untuk melakukan penegakan hukum,” ujar Budi dalam keterangannya, Senin (10/4/2023).
Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di-ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya. Ini sudah kami lakukan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Ia menuturkan, saat ini telah terjadi lonjakan jumlah penumpang bus dari Jakarta menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Mulai ada kenaikan 30 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Perhatikan Kondisi Bus
Di sisi lain, Budi juga meminta operator bus dan semua pihak memperhatikan kondisi keamanan bus pariwisata. Ia mengungkapkan, berdasarkan data kepolisian, bus pariwisata banyak mengalami kecelakaan.
“Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.
Adapun pemerintah tengah memastikan keamanan dan keselamatan arus mudik Lebaran 2023. Pasalnya terjadi peningkatan jumlah pemudik dari sekitar 86 juta menjadi 123 juta.
Salah satu upaya pemerintah adalah mengajukan cuti bersama mulai 19 sampai 25 April 2023. Tujuannya, agar masyarakat punya lebih banyak pilihan hari untuk melakukan mudik. (TNO)