Toba, Lintas — Mendukung kemudahan, dan kenyamanan akses menuju Danau Toba, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembenahan atau preservasi jalan dan jembatan di 5 kabupaten, Provinsi Sumatera Utara.
Proses pengerjaan itu dilakukan selama 2 tahun, yakni pada 2020-2022. “Prinsipnya adalah mengubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (24/2/2023).
Menurut Basuki, pembenahan jalan, dan jembatan di sekitar Danau Toba penting dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut,” paparnya.
Adapun preservasi dilakukan di delapan kabupaten/kota dengan rincian sebagai berikut:
1. Kabupaten Dairi, Jalan, dan jembatan ruas Batas Provinsi Aceh – Batas Kota Sidikalang – Panji – Batas Kabupaten Samosir dan Jalan Dalam Kota Sidikalang sepanjang 85,17 km dan preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul.
2.Kabupaten Tapanuli Utara, Pembangunan Jalan Lingkar Siborong-borong, preservasi jalan dan jembatan ruas Dolok Sanggul – Siborong-borong (28,45 km), dan pembangunan jalan menuju Huta Ginjang (3,2 km).
3. Kabupaten Humbang Hasundutan, Dibangun Jalan Gonting Bulu – Simangaronsang (3,4 km) dan pembangunan Jalan Sipinsur (8 km).
4. Kabupaten Samosir, Penataan trotoar dan drainase serta rehabillitasi Jalan Simpang Tuktuk – Sialagan (8,4 km), pelebaran jalan akses Pelabuhan Simanindo (0,5 km), penataan trotoar jalan akses Pelabuhan Tomok (1,2 km), penggantian Jembatan Aek Sioto dan Aek Hapilis Pangaloan (12 meter).
Kemudian, penggantian Jembatan Aek Tano Ponggol (294 meter), preservasi jalan dan jembatan Pangururan – Ambarita – Tomok – Onan Runggu Nainggolan (127,11 km), pelebaran Jembatan Samosir (198 meter), preservasi Jalan Pangaruruan – Nainggolan (17 km), dan penanganan jalan akses Wisata Rohani (2,5 km).
5. Kabupaten Toba, Preservasi jalan dan jembatan ruas Batas Kabupaten Toba – Silimbat – Parapat – Simpang Silangit – Bandara Silangit (85,36 km), pembentukan badan jalan Kawasan Kaldera (2 km), dan pemasangan Beautifikasi Jembatan Ajibata (850 meter).
6. Kota Balige, Penyediaan sarana dan prasarana pejalan kaki sepanjang 2,45 km.
7. Medan dan Kabupaten Karo, Pembangunan Kantilever Medan – Berastagi (2,2 km).
8. Kabupaten Simalungun, Penataan trotoar dan drainase, rehabilitasi jalan Parapat – Ajibata – Lingkar Pengasingan Presiden Soekarno (4,9 km). Terakhir pembangunan Jalan Lingkar Pesisir Danau Toba guna mendukung konektivitas 7 kabupaten di Sumut. (*/TNO)