Bus Transjakarta telah menjadi salah satu sistem transportasi publik yang vital dan terpercaya di Jakarta. Salah satu koridor utama dalam jaringan Transjakarta adalah Koridor 1, yang menghubungkan Blok M di bagian selatan hingga Kota di bagian utara kota Jakarta.
Koridor ini memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya jadi pilihan populer bagi penduduk dan pengunjung kota Jakarta dan sekitarnya.
Transjakarta diluncurkan pada 2004 sebagai solusi atas kemacetan lalu lintas kota dan transportasi umum yang tidak memadai. Sistem ini terdiri dari jalur bus khusus, bus modern, dan jaringan rute saling terhubung yang mencakup berbagai bagian kota.
Bus dirancang untuk menampung penumpang dalam jumlah besar, dengan bus gandeng dan bus tingkat tersedia pada rute tertentu.
Saat dijajal oleh tim Majalah Lintas, Selasa (04/7/2023), jalur bus koridor 1 membentang sepanjang sekitar 13 kilometer, mengikuti Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin, dua arteri utama di Jakarta.
Rute ini dirancang untuk memudahkan aksesibilitas antara pusat bisnis dan komersial di Blok M dengan kawasan perbelanjaan dan kawasan pemerintahan di kota.
Melalui koridor 1, penduduk dan pengunjung Jakarta dapat bepergian dengan efisiensi dan nyaman.
Untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang tinggi, TransJakarta menyediakan jumlah bus yang memadai di koridor 1.
Setiap harinya, sekitar 130 hingga 150 bus beroperasi di jalur ini, dengan jadwal keberangkatan yang teratur.
Adanya jumlah bus yang memadai, bisa membantu untuk mengurangi kepadatan dan memastikan penumpang dapat naik bus dengan mudah.
Halte di Koridor 1
Adapun halte-halte pemberhentian Transjakarta yang terdapat di koridor 1 yakni:
Halte Blok M: Halte ini terletak di Blok M Square, sebuah kompleks perbelanjaan terkenal di Jakarta Selatan. Halte ini merupakan titik awal koridor dan berfungsi sebagai pintu gerbang bagi penumpang yang ingin menuju pusat bisnis Jakarta.
Halte Tosari: Halte ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, dekat dengan Hotel Indonesia Kempinski. Halte Tosari merupakan titik transit dengan koridor 2 dan koridor 6.
Halte Sarinah: Terletak di dekat Gedung Sarinah, halte ini merupakan titik transit dengan Koridor 3.
Halte Monas: Terletak di depan Monumen Nasional (Monas), halte ini menawarkan akses yang mudah ke kawasan pemerintahan di Jakarta Pusat.
Halte Bank Indonesia: Terletak dekat dengan Gedung Bank Indonesia, halte ini merupakan titik transit dengan Koridor 2.
Halte Sawah Besar: Terletak di daerah Sawah Besar, halte ini memberikan akses ke kawasan industri dan permukiman di sekitarnya.
Halte Mangga Dua: Terletak di kawasan perdagangan dan perbelanjaan Mangga Dua, halte ini menjadi tujuan bagi mereka yang ingin berbelanja atau mengunjungi pusat perbelanjaan.
Beda Tarif
Tarif perjalanan dengan bus Transjakarta Koridor 1 ditentukan oleh jarak yang ditempuh. Untuk perjalanan kurang dari 10 kilometer, tarifnya adalah Rp 3.500.
Sedangkan untuk perjalanan lebih dari 10 kilometer, tarifnya adalah Rp 5.000. Tarif yang terjangkau ini membuat bus Transjakarta menjadi pilihan yang ekonomis bagi masyarakat Jakarta.
Dengan halte transit yang strategis di sepanjang koridor 1, penumpang memiliki akses ke berbagai tujuan di Jakarta. Transit dengan koridor 2 dan koridor 6 di halte Tosari memungkinkan penumpang menuju Blok M Square, SCBD, Kuningan, dan sekitarnya.
Transit dengan koridor 3 di Halte Sarinah memungkinkan penumpang menuju Tanah Abang dan Harmoni. Sementara itu, transit dengan koridor 2 di Halte Bank Indonesia memungkinkan penumpang menuju Manggarai dan sekitarnya.
Secara keseluruhan, bus Transjakarta koridor 1 memainkan peran penting dalam menyediakan transportasi publik yang efisien dan terjangkau bagi penduduk dan pengunjung Jakarta.
Dengan rute yang melintasi pusat kota dan layanan yang dapat diandalkan, bus TransJakarta koridor 1 membantu untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas di ibu kota.
Hal ini juga berdampak positif terhadap lingkungan, karena mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan emisi gas buang. Dengan demikian, koridor ini merupakan sarana transportasi yang berarti dalam menjaga keberlanjutan kota Jakarta. (MDF)
Baca Juga: Gratis 2 Pekan, Ini Titik Pemberhentian Bus Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soetta
