JAKARTA, LINTAS – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menjalin kerja sama strategis dengan PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) untuk menciptakan layanan transportasi publik yang lebih aksesibel, inklusif, dan berkelanjutan.
Kerja sama ini ditandai dengan peresmian penamaan halte (naming rights) pada Halte Swadarma Paragon Corp, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang mendukung tiga pilar utama perusahaan, yaitu Triple S (Service, Strategic Partnership, dan Sustainability).
“Service diwujudkan melalui perbaikan fasilitas halte untuk menghadirkan akses yang lebih inklusif. Strategic Partnership menggambarkan sinergi antara sektor publik dan swasta berdasarkan nilai-nilai ESG (Environmental, Social, and Governance). Sedangkan Sustainability diterapkan dengan prinsip keberlanjutan yang bertujuan mengurai kemacetan dan menekan emisi karbon,” kata Welfizon.

Sedangkan Pemilihan Halte Swadarma sebagai bagian dari kerja sama ini didasarkan pada lokasinya yang strategis dan dekat dengan kantor pusat Paragon Corp.
Halte ini juga melayani sejumlah rute penting, seperti koridor 13 (Puri Beta 2 – Tegal Mampang), rute 13B (Puri Beta – Pancoran), dan rute 13E (Puri Beta 2 – Flyover Kuningan).
Dengan cakupan pelanggan mencapai 17.000 orang per bulan, Halte Swadarma memainkan peran penting dalam mendukung mobilitas masyarakat.
“Halte Swadarma Paragon Corp menjadi halte kelima yang menerima penamaan berdasarkan kerja sama dengan sektor swasta, setelah Halte Bundaran HI Astra, Halte Senayan Bank DKI, Halte Widya Chandra Telkomsel, dan Halte Cawang Sentral 1 Polypaint,” tutur Welfizon.
Selain penamaan halte, kerja sama ini juga mencakup peningkatan fasilitas halte untuk meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas pelanggan.
Perbaikan meliputi penyediaan lift bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan lansia, serta beautifikasi halte agar lebih menarik dan nyaman.
Sementara itu, Komisaris Paragon Corp, Ratih Savitri Ali, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal dari komitmen perusahaan untuk mendukung fasilitas ruang publik.
“Melalui naming rights dan revitalisasi Halte Swadarma, kami ingin berkontribusi aktif dalam mempercantik halte sekaligus membuat kehidupan masyarakat lebih mudah,” kata Ratih.
Ia menambahkan, kerja sama ini diharapkan dapat menginspirasi kolaborasi serupa dengan pelaku bisnis lainnya untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.
“Dengan demikian, Jakarta dapat semakin mendekati visinya sebagai kota global yang modern, ramah lingkungan, dan inklusif bagi semua kalangan,” ujar Ratih. (CHI)
Baca Juga: