Home Berita Transaksi Kartu Multi Trip di KRL Jabodetabek Capai 216 Juta Selama September 2023

Transaksi Kartu Multi Trip di KRL Jabodetabek Capai 216 Juta Selama September 2023

Share

JAKARTA, LINTAS — Transaksi tiket menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai alat pembayaran terintegrasi mencapai 216 juta selama bulan September 2023, khususnya di KRL Commuter Line Jabodetabek.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan KMT merupakan transaksi elektronik dengan sistem saldo milik KAI Commuter. Dan itu sudah bisa digunakan untuk pembayaran tiket KRL Jabodetabek dan transportasi publik lain.

Anne menjelaskan, dengan menggunakan Kartu Multi Trip, masyarakat nantinya dipermudah untuk pembayaran tiket transportasi publik di wilayah Jabodetabek. KMT bisa digunakan untuk pembayaran Commuter Line, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, MRT Jakarta dan TransJakarta.

Baca juga: Selama 3 Hari KAI Expo 2023 di Jakarta, 22.428 Tiket Setara Rp 2,6 Miliar Terjual

Anne katakan KMT juga bisa digunakan sebagai pembayaran elektronik untuk moda transportasi publik di luar Jabodetabek seperti Bus Transyogya, Transjateng, dan Transjatim.

“Hingga September 2023 tercatat sebayak 57,59 persen dari seluruh transaksi pembayaran tiket KRL Commuter Line Jabodetabek, atau sebanyak 216 juta lebih transaksi menggunakan KMT,” ujar Anne dalam keterangannya, Sabtu 7 Oktober 2023.

“Ini membuktikan bahwa penggunaan KMT sebagai alat pembayaran transaksi tiket transportasi menjadi pilihan utama,” lanjutnya.

Para penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta. | Dok. KAI
Para penumpang menunggu KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta. | Dok. KAI

Gojek dan KUE

Anne menjelaskan, Kartu Multi Trip buatan PT KSI Juga bekerja sama dengan Gojek.

Kerja sama dengan Gojek untuk pengembangan sistem pembelian tiket melalui aplikasi Go Transit.

Selain itu, juga dengan sistem perbankan melalui Kartu Uang Elektronik (KUE) bank.

“Tercatat sebesar 5,53 persen transaksi pengguna KRL Jabodetabek menggunakan aplikasi tersebut untuk melakukan pembelian tiket hanya dengan satu kali transaksi,” ujarnya.

“Sementara itu, untuk penggunaan uang elektronik bank (Flash BCA, E-Money Mandiri, Tap Cash BNI, Brizzi BRI dan Jakcard Bank DKI) transaksi pembelian tiketnya sebesar 36,70 persen,” tutur Anne. (ATO)

Baca Juga: KAI Luncurkan Kereta Ekonomi “New Generation” dengan Fasilitas Terbaru

Share

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.