Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
13 January 2025
Home Berita Tol Semarang–Demak Akan Selesai Tepat Waktu, Atasi Banjir Rob di Pantura

Tol Semarang–Demak Akan Selesai Tepat Waktu, Atasi Banjir Rob di Pantura

Share

JAKARTA, LINTAS – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak senilai Rp 16,8 triliun akan rampung pada kuartal II 2027, tepatnya pada bulan April.

Proyek tol yang diharapkan memperlancar arus transportasi ini kini telah mencapai 29,68 persen pada akhir 2024.

“Progres fisik proyek Tol Semarang-Demak hingga 23 Desember 2024 mencapai 29,68 persen. Kami optimistis proyek ini akan selesai sesuai target pada April 2027,” ujar Dody, dikutip dalam postingan IG BPJT, Senin (6/1/2025).

Pekerjaan untuk Seksi 1 Tol Semarang – Demak, yang meliputi Kaligawe – Sayung, saat ini memasuki tahap soil improvement.

Tahap ini bertujuan meningkatkan daya dukung tanah, agar proses pengerjaan aspal dapat lebih stabil.

Progres pekerjaan di Seksi 1 juga terbagi menjadi tiga paket pekerjaan dengan status sebagai berikut:

  • Paket 1A (Penyedia Jasa Hutama Karya dan Beijing Urban Construction Group) dengan progres 46,2 persen.
  • Paket 1B (PTPP, WIKA, dan China Road and Bridge Corporation) dengan progres 27,6 persen.
  • Paket 1C (Adhi Karya dan Sinohydro) dengan progres 20,4 persen.

Percepatan Target Selesai 2027

Menteri PU berharap semua pihak terkait terus memacu progres pembangunan untuk mencapai target penyelesaian pada 2027.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU, Rachman Arief Dienaputra, juga mengimbau agar pekerjaan dipercepat.

“Kasatker dan PPK harus berupaya lebih keras agar target operasional tol ini bisa tercapai,” tegasnya.

Selain memperlancar transportasi, Tol Semarang – Demak juga dirancang untuk mengatasi masalah banjir rob yang kerap melanda Pantai Utara (Pantura), khususnya di kawasan Kaligawe – Sayung.

Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa aspek kualitas dan estetika harus menjadi perhatian utama dalam proyek ini.

“Tol ini akan terintegrasi dengan tanggul laut dan polder, yang diharapkan menjadi solusi banjir rob,” kata Diana dalam kesempatan yang sama.

Diana juga menekankan pentingnya desain rest area yang menarik, dengan landmark dan pemandangan laut sebagai ikon baru.

Dengan demikian, tol ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata.

Dampak Positif Proyek Tol Semarang – Demak

Pembangunan Tol Semarang – Demak diprediksi membawa dampak positif bagi perekonomian kawasan sekitar, terutama melalui peningkatan konektivitas dan pengurangan biaya logistik.

Selain itu, dengan rampungnya tol ini, masyarakat setempat akan menikmati manfaat dari pengurangan dampak banjir dan peningkatan mobilitas, yang juga membuka peluang ekonomi baru.

Dengan target penyelesaian yang jelas, proyek Tol Semarang – Demak diharapkan menjadi salah satu pencapaian besar dalam pengembangan infrastruktur Indonesia pada tahun 2027. (GIT)

Baca Juga: Irigasi Hemat Air di Cirebon, Hasil Panen Meningkat

Oleh:
,

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.