Mataram, Lintas — Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) resmi menerapkan National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penerapan NLE diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi dan daya saing perekonomian nasional.
Penerapan NLE mengacu pada Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
Hal ini merupakan hasil kolaborasi antarkementerian, lembaga, dan stakeholder yang terkait di pelabuhan.
Baca juga: Keren, Fasilitas Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Bakauheni Makin Lengkap
Pada acara “Go Live Implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) di Pelabuhan Lembar” di Mataram, NTB, Kamis (6/7/2023), Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting menyampaikan, Ditjen Hubla mengapresiasi kolaborasi lintas sektoral dalam penerapan NLE di Pelabuhan Lembar.
Menurutnya, NLE merupakan ekosistem logistik yang dibangun guna menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang.
Penerapan NLE berorientasi pada kerja sama antarinstansi pemerintah dan swasta. Kerja sama tersebut dilakukan melalui pertukaran data, simplifikasi proses, dan penghapusan repetisi serta duplikasi.
Kerja sama yang terjalin juga mencakup simplifikasi pembayaran dengan single billing. Kerja sama itu melibatkan dukungan sistem teknologi informasi dan penataan tata ruang pelabuhan yang mengintegrasikan seluruh proses logistik terkait.
“Untuk itu, penerapaan implementasi NLE di Pelabuhan Lembar ini dapat menyelaraskan dalam hal proses arus barang di pelabuhan,” kata Capt. Hendri dalam keterangan tertulis, Kamis (6/7/2023).
Dampak Positif ke Perekonomian
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto menyambut baik penerapan NLE di Pelabuhan Lembar.
Pasalnya, hal ini dapat meningkatkan kinerja logistik dan memperbaiki iklim investasi.
Dengan begitu, peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan daya saing ekonomi juga bisa terwujud.
“Dengan adanya NLE ini, koordinasi dengan kementerian/lembaga dan stakeholder dapat berjalan baik sehingga kinerja logistik di pelabuhan dapat meningkat yang berdampak positif pada perekonomian negara,” tandasnya. (BAS)
Baca Juga: Kemenhub akan Tata Alur Pelayaran Pelabuhan Pulau Gag di Raja Ampat