JAKARTA, LINTAS — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan segera berkolaborasi dengan semua pihak untuk meningkatkan kesiapan aksesbilitas Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Hal itu disampaikan Menhub saat menguji coba sambil memeriksa perkembangan pembangunan aksesibilitas di empat stasiun yang dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Sabtu (9/9/2023).
Dikutip dari keterangan tertulisnya, Menhub mengatakan, “Kolaborasi, utamanya dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung, PT. Jasa Marga, serta berbagai lembaga dan sektor swasta lainnya dalam upaya meningkatkan kesiapan aksesibilitas KCJB.
Stasiun-stasiun yang diperiksa termasuk Stasiun Keberangkatan Halim, Jakarta; Stasiun Karawang, Jawa Barat; Stasiun Padalarang, Jawa Barat; dan Stasiun Tegalluar, Jawa Barat.
“Hari ini saya mengecek progres aksesibilitas jalan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Sebelum beroperasi pada 1 Oktober 2023, Bapak Presiden Joko Widodo akan mencoba kereta cepat pada 13 September,” ujar Budi Sabtu (9/9/2023).
Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Kecepatan operasionalnya mencapai 350 km/jam yang menghubungkan Tegalluar di Bandung, Jawa Barat dengan Halim di Jakarta Timur.
Sedang Dibangun
Beberapa fasilitas akses yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan menjelang beroperasinya KCJB adalah Stasiun Halim, Jakarta, mencakup beragam akses seperti Jl. DI Panjaitan tahap I dan II, akses jalan di sekitar Stasiun Halim, dan akses exit Tol Halim di kilometer 1.842 beserta jalan penghubungnya.
Stasiun Karawang, Jawa Barat (Stasiun antara), melibatkan pengembangan akses melalui Jl. THK, akses di Km.42+00, dan akses ke jalan di sekitar kawasan tersebut.
Stasiun Padalarang, Jawa Barat (stasiun antara dan stasiun kereta feeder KCJB menuju Stasiun Bandung), melibatkan akses masuk ke stasiun dan tol, jalan kabupaten di ruas Gedonglima dan Panaris, jalan provinsi di ruas Padalarang-Cisarua, jalan nasional di Padalarang, serta perencanaan akses jalan dari Kota Baru Parahyangan.
Stasiun Tegalluar, Jawa Barat (stasiun akhir), melibatkan berbagai elemen aksesibilitas seperti akses di Km 151, zona dropzone di Tegalluar, akses dari Stasiun Cimekar menuju Stasiun KCJB Tegalluar, dan pembangunan jembatan di Cibiru Bandung.
Ditargetkan, pengoperasian kereta cepat dimulai pada 1 Oktober 2023. (MDF)
Baca Juga: Manfaatkan “Feeder” KCJB, Stasiun Halim ke Stasiun Bandung Kurang dari 1 Jam