Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
7 September 2024
Home Berita Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Dibangun Jelang KTT G20, Anggaran Capai Rp 51 Miliar

Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai Dibangun Jelang KTT G20, Anggaran Capai Rp 51 Miliar

Share

Jakarta – Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pemerintah melakukan pembangunan Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai, Bali.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, pembangunan dilakukan karena Bali akan menjadi pusat penyelenggaraan KTT G20 pada tanggal 15-16 November 2022.

“Akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” papar Basuki dalam keterangannya dikutip Senin (30/5/2022).

Selain berkonsep bangunan hijau, lanjut Basuki, pembenahan dilakukan guna mempermudah akses para tamu G20.

Proses pengerjaannya telah berlangsung sejak 14 Maret 2022 dan ditargetkan selesai Agustus 2022.

“Progres fisik telah mencapai 21,94 persen,” kata dia.

Adapun proses pembangunan dilakukan terminal VVIP Bandara Ngurah Rai dilakukan oleh PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya dengan biaya Rp 51 miliar.

Lingkup pengerjaan meliputi bangunan ruang VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, gerbang, pagar keliling, penataan lanskap, area drop off, drop on, dan relokasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).

Dalam keterangan yang sama, Direktur Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya, Boby Ali Azhari mengatakan pembangunan ini akan membuat Bandara Ngurah Rai menjadi wajah baru Bali dan Presidensi G20.

“Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20,” tutur dia.

“Saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” sambung Boby.

Terakhir, ia mengungkapkan, pemerintah turut merevitalisasi terminal VIP eksisting, serta bangunan penunjangnya.

“Di samping itu akan dilakukan pembangunan bantunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan G20,” imbuh dia.

Sebagai informasi rangkaian KTT G20 telah berlangsung sejak awal tahun ini dengan diadakannya seminar yang diikuti berbagai negara peserta.

Forum ini membahas tentang ekonomi global yang beranggotakan 20 negara seperti Amerika Serikat, Rusia, Indonesia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Jepang, Jerman, Australia, India, Inggris, Italia. Kemudian Meksiko, Republik Korea, Perancis, China, Turki, Jerman, Kanada, dan Uni Eropa.

Dipercaya forum ini telah merepresentasikan 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia. (*)

Baca juga: Taman Mini Indonesia Indah Direnovasi Jelang Gelaran KTT G20

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.