Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
9 December 2024
Home Berita Selama 8 Tahun Terakhir, Kementerian PUPR Bangun 558 Jembatan Gantung

Selama 8 Tahun Terakhir, Kementerian PUPR Bangun 558 Jembatan Gantung

Share

JAKARTA, LINTAS – Pembangunan jembatan gantung pada 2023 ditargetkan selesai sebanyak 85 unit sehingga total jembatan gantung dibangun dari 2015 hingga 2023 mencapai 558 unit. Adapun pembangunan jembatan gantung ini untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Dari siaran pers yang diterima Lintas, secara kumulatif, sejak 2015 hingga 2023, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah membangun 473 jembatan gantung di seluruh Indonesia dengan total panjang 34.932 meter. Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter dengan lebar 1,8 meter.

Seorang pengendara sepeda motor melewati Jembatan Gantung Ensilat. | KemenPUPR

Rinciannya adalah sebanyak 10 jembatan gantung sepanjang 762 meter dibangun pada 2015, sebanyak 7 jembatan gantung sepanjang 720 meter pada 2016, sebanyak 13 jembatan gantung sepanjang 814 meter pada 2017, sebanyak 130 jembatan gantung sepanjang 9074 meter pada 2018, dan sebanyak 139 jembatan gantung sepanjang 9.930 meter pada 2019.     

Kemudian pada 2020 telah diselesaikan sebanyak 41 jembatan gantung sepanjang 3288 meter, tahun 2021 sebanyak 65 jembatan gantung sepanjang 4974 meter, dan 2022 sebanyak 68 jembatan gantung sepanjang 5.370 meter. Sementara tahun 2024, masih menunggu usulan lokasi kebutuhan jembatan gantung.

Konektivitas Antarwilayah

Kementerian PUPR dalam mendukung konektivitas antarwilayah tidak hanya membangun infrastruktur berskala masif seperti jalan tol, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti jembatan gantung. Jembatan gantung merupakan akses penghubung antardesa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa dan logistik bagi masyarakat setempat.

“Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Jembatan gantun untuk meningkatkan konektivitas antawilayah. | Dok. KemenPUPR

Beberapa jembatan gantung yang telah selesai pekerjaan di antaranya Jembatan Gantung Girpasang di Provinsi Jawa Tengah, Jembatan Gantung Kareho di Kalimantan Barat, dan Jembatan Gantung Manembonembo-Girian Bawah di Sulawesi Utara.

Jembatan gantung tersebut telah dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan yang mempermudah pergerakan dan memangkas waktu tempuh antar desa, yang sebelumnya harus memutar jauh karena terpisah oleh kondisi geografis, seperti lereng, bukit, jurang, ataupun sungai. (*/HRZ)

Baca Juga: Jembatan Gantung Kareho, Wujud “Membangun dari Pinggiran”

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.