Jakarta, Lintas – PT MRT Jakarta kembali menerapkan aturan gerbong khusus perempuan di waktu-waktu sibuk.
Aturan tersebut telah berlaku sejak Senin (27/3/2023).
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengungkapkan, aturan tersebut sebelumnya pernah diterapkan sebelum masa pandemi Covid-19.
“Bahwa ini merupakan upaya kami untuk memberikan layanan yang aman, dan nyaman yang lebih kepada perempuan pengguna jasa MRT Jakarta,” ujar Effendi dalam keterangannya dikutip Jumat (31/3/2023).
Adapun gerbong khusus perempuan berada di urutan kereta nomor 1 atau paling depan.
Waktu penerapannya pukul 07.00-09.00 WIB, dan 17.00-19.00 WIB setiap hari Senin sampai Jumat.
Jamin Rasa Nyaman
Effendi menjelaskan, penerapan kebijakan penting dilakukan untuk kian menjamin rasa nyaman bagi para penumpang perempuan.
Kebijakan diambil untuk menghindari terjadinya tindak pidana asusila di gerbong MRT Jakarta pada waktu-waktu padat.
“Meskipun sejak beroperasi pada 2019 lalu kami belum menerima laporan terkait pelecehan seksual, tetapi penerapan aturan ini merupakan bagian dari menghadirkan tindakan pencegahan terhadap hal tersebut,” papar dia.
Terakhir, ia menyatakan bahwa kebijakan diambil seiring meningkatnya jumlah penumpang MRT Jakarta.
Sebab pada Maret, jumlah penumpang per hari mencapai 92.000 orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan Februari dengan rata-rata penumpang 85.000 orang per hari. (TNO)
Baca Juga:
- MRT Jakarta Berbagi Ilmu dengan Perusahaan Transportasi India
- Begini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A
- MRT Jakarta Dapat Suntikan Dana Amerika untuk Studi Energi Terbarukan
