Jakarta, Lintas – PT MRT Jakarta dipercaya oleh Japan International Cooperation Agency atau JICA berbagi ilmu. Kali ini dengan perusahaan transportasi India, Dhaka Mass Transit Company Limited atau DMTCL.
DMTCL merupakan perusahaan yang mengoperasikan Dhaka Metro di Bangladesh.
Pelatihan digelar sejak Kamis hingga Senin (16-20/3/2023) di Jakarta.
“Saya berharap diskusi dan pelatihan ini bermanfaat. Tim dari Dhaka Metro dapat belajar sebanyak mungkin dari MRT Jakarta.” Demikian Direktur Operasi dan Pemiliharaan MRT Jakarta Muhammad Effendi dalam keterangannya dikutip Minggu (19/3/2023).
“Tidak hanya aspek safety and security, tetapi juga aspek lainnya,” kata Effendi.
Ia menuturkan, MRT Jakarta dapat menjadi mitra yang baik untuk DMTCL. Sebab, situasi Jakarta dan Bangladesh memiliki karakter perkotaan dan tantangan yang serupa.
Effendi berharap Dhaka Metro bisa menghadapi berbagai tantangan di masa awal pendiriannya.
“Belajar dari pengalaman MRT Jakarta, Dhaka Metro tidak perlu mengalami situasi dan tantangan yang dialami oleh MRT Jakarta. Terutama saat awal operasionalnya,” paparnya.
Transfer Ilmu
Dalam proses transfer ilmu kali ini, Dhaka Metro bakal melihat area workshop di Depo MRT Jakarta. Termasuk juga fasilitas stasiun dan proses pembangunan Fase 2A MRT Jakarta.
Effendi mengungkapkan, pelatihan ini merupakan kali kedua setelah Dhaka Metro mengunjungi MRT Jakarta pada 2017.
Kala itu, tim Dhaka Metro bertemu dengan Direktorat Konstruksi PT MRT Jakarta, dan mempelajari teknis konstruksi stasiun, dan jalur.
Menurut dia, langkah perusahaan asing meminta transfer ilmu pada MRT Jakarta merupakan wujud pengakuan dari dunia internasional.
“Atas layanan MRT Jakarta, dan posisinya sebagai salah satu operator metro kelas dunia,” pungkas Effendi. (TNO)
Baca Juga:
- Begini Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A
- Ada Fasilitas Baru di Stasiun MRT Jakarta, Charging Station dari Energi Surya
- Perusahaan Jepang Sepakati Kerja Sama dengan MRT Jakarta