Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
10 December 2024
Home Fitur Sejarah Pabrik Gula Colomadu yang Kini Jadi Destinasi Wisata

Sejarah Pabrik Gula Colomadu yang Kini Jadi Destinasi Wisata

Share

Lintas – Apakah sebuah pabrik gula bisa dijadikan destinasi wisata? Tentu saja bisa. Inilah yang terjadi pada pabrik gula Colomadu. Seperti apa sejarah pabrik gula Colomadu hingga menjadi destinasi wisata?

Pabrik gula Colomadu berlokasi di Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi persisnya berada di Jalan Adi Sucipto, sekitar 10 menit dari Bandara Adi Soemarmo. Pada masanya, pabrik gula Colomadu adalah pabrik gula terbesar di Asia. Luas bangunannya lebih dari satu hektar dengan luas lahan sekitar enam hektare.

Didirikan pada tahun 1861

Pabrik gula Colomadu memiliki sejarah panjang. Pabrik ini telah didirikan pada tahun 1861 oleh Mangkunegaran IV. Pabrik gula Colomadu mengalami perluasan area lahan tebu dan perubahan arsitektur di tahun 1928. Pabrik gula ini dapat bertahan di tengah peperangan kemerdekaan Indonesia. Namun, pabrik gula Colomadu telah berhenti beroperasi sejak lebih dari dua dekade silam. Bangunan pabrik ini kemudian terbengkalai.

Singkat cerita, sejumlah perusahaan membentuk joint venture di tahun 2017. Joint venture itu bernama PT Sinergi Colomadu. Joint venture tersebut guna revitalisasi pabrik gula Colomadu dengan mengikuti kaidah cagar budaya. Intinya, pabrik gula ini direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial. 

Sekitar setahun berselang, pabrik gula Colomadu telah selesai direvitalisasi. Sejarah mencatat, pabrik gula Colomadu kemudian berganti nama menjadi De Tjolomadoe seusai direvitalisasi. Kini, pabrik gula Colomadu menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer.

Mempertahankan nilai historis

Revitalisasi pabrik gula Colomadu tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historis. Mesin-mesin berukuran besar masih terdapat di sana. Karat pada sejumlah peralatan di sana juga masih terlihat. Kekayaan sejarah inilah yang mampu membawa pengunjung ‘menyelami’ kondisi masa lampau.

Kini, di pabrik gula Colomadu terdapat museum, kafe, area seni, concert hall, dan multi function hall. Sudah banyak kegiatan yang telah digelar di sana. Untuk kapasitas, pabrik gula Colomadu mampu menampung maksimal 3.000 orang. Mengutip laman situs https://detjolomadoe.com, pengunjung juga bisa menyewa skuter atau otoped untuk menjelajahi De Tjolomadoe. (SA)

Baca juga:

Pertama di Indonesia, Ini Sejarah Bandara Kemayoran

Sejarah Hari Bakti PU

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.