Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
4 October 2024
Home Berita Sabuk Hijau Bendungan Tukul Pacitan Seluas Hampir 2.500 Ha Ditanami Pohon Buah, Warga Peroleh Manfaat Ekonomi

Sabuk Hijau Bendungan Tukul Pacitan Seluas Hampir 2.500 Ha Ditanami Pohon Buah, Warga Peroleh Manfaat Ekonomi

Share

Pacitan – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) terus berkomitmen dalam rangka berperan aktif terhadap konservasi alam melalui penghijauan dengan melakukan penanaman pohon yang benilai ekonomis pada semua area infrastruktur. Salahsatunya dengan memanfaatkan area sabuk hijau (greenbelt) seluas 2.496 hektar di sekitar Bendungan Tukul yang telah ditanam pohon sebanyak 655 pohon bernilai ekonomis.

“Pohon yang ditanam harus memiliki kriteria yakni, pohon yang memperkuat infrastruktur dan bernilai ekonomis terutama dari buahnya. “Teknis penanaman pohon telah diatur dengan memperhatikan kondisi lahan dan area infrastruktur sampai ke urusan pemeliharaannya,” terang Staf Ahli Menteri PUPR (Sampu) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat Sudirman saat meninjau area sabuk hijau (greenbelt) Bendungan Tukul yang berlokasi di Desa Karanggede Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Jumat Sore (9/4/2021).

Menurut Sudirman, Bendungan Tukul yang telah diremikan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Februari 2021 lalu, selain bermanfaat sebagai irigasi, air baku, pengendalian banjir dan pembangkit listrik, harus ditata dan memiliki kawasan sabuk hijau yang memadai melalui penanaman pohon yang disesuaikan dengan struktur tanah. Pelaksanaan penanaman pohon akan melibatkan Ikatan Purnabhakti Kementerian Pekerjaan Umum (IPPU) dan kelompok masyarakat setempat,” terangnya.

Area greenbelt Bendungan Tukul sendiri memiliki luas 2.496 hektar telah ditanami sebanyak 655 pohon seperti durian musang king 50 pohon, mangga 300 pohon, jeruk baby Pacitan 305 pohon.

Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,68  juta meter kubik bermanfaat untuk mengairi irigasi seluas 600 hektar dan  mereduksi banjir sebesar 42,22 m3/detik, berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 2×132 KW, konservasi sumber daya air, dan pariwisata. 

Sunarto, salah seorang anggota Kelompok Tani Tukul menyampaikan terimakasihnya telah dilibatkan dalam pengelolaan tanaman di Bendungan Tukul.

“Selama ini Pacitan terkenal memiliki durian sebagai komoditas unggulan dengan pembudidayaan yang jauh lebih singkat. Kami berharap ke depan hasil pengelolaan tanaman ini bisa dimanfaatkan masyakat sekitar,” katanya.

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.