Sumber informasi tepercaya seputar infrastruktur,
transportasi, dan berita aktual lainnya.
11 December 2024
Home Berita 120 Rusus untuk Masyarakat Terdampak Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Dibangun

120 Rusus untuk Masyarakat Terdampak Sirkuit MotoGP Mandalika Selesai Dibangun

Share

Jakarta – Sebanyak 120 unit rumah khusus (Rusus) untuk masyarakat terdampak pembangunan MotoGP Mandalika selesai dibangun.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan (BP2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty mengungkapkan, Rusus dibangun bertipe 36.

“Dengan struktur Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) berlokasi di Dusun Ngolang, Desa Kuta, berjarak 2,5 kilometer dari lokasi sebelumnya,” tutur Rini dikutip dalam keterangannya, Minggu (13/11/2022).

Ia mengungkapkan, setiap unit berisi dua kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, teras depan dan belakang.

Rusus untuk masyarakat Mandalika tersebut mulai dibangun 27 Oktober 2021 dan selesai 15 Agustus 2022 lalu.

Pengerjaannya dilakukan oleh PT Sagita – Buser KSO sebagai kontraktor, dan CV Archi Tehnik yang mengurus manajemen konstruksi.

“Rusus juga dilengkapi fasilitas penunjang seperti taman bermain, jaringan air bersih, jaringan listrik, mushola, layanan kesehatan, pendidikan, jalan raya, dan lampu penerang jalan,” ungkapnya.

Pembangunan 915 Sarhunta

Tak hanya memberikan bantuan untuk warga terdampak pembangunan, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga ingin membantu ekonomi masyarakat sekitar.

Tujuannya, agar keuntungan gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika juga dirasakan oleh masyarakat. Maka dibangunlah 915 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan K.M Arsyad mengungkapkan jumlah itu dibagi menjadi dua.

Sebanyak 300 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung gelaran World Superbike (WSBK). Kemudian 517 unit dibangun di sepanjang koridor pintu masuk kawasan Mandalika.

“Masyarakat bisa menempati rumah layak huni sekaligus meningkatkan perekonomian dengan membuka homestay bagi para wisatawan yang datang berkunjung,” paparnya.

Adapun Sarhunta dibangun dari dua sumber, APBN senilai Rp 62,2 miliar, dan swadaya Rp 10,8 miliar.

Rini menyampaikan, bentuk sarhunta tetap menyesuaikan budaya masyarakat setempat.

“Seperti Bale Lumbung dan Bale Bonter. Jadi konsepnya rumah lumbung dan berdasarkan kearifan Suku Sasak,” tandasnya.

Diketahui, pembangunan Sirkuit Mandalika bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi negara dan masyarakat melalui jalur pariwisata.

Pasalnya gelaran internasional tersebut menghidupkan denyut perekonomian di wilayah sekitar. Maka tak hanya fokus pada infrastruktur sirkuit, pemerintah pun memperhatikan berbagai infrastruktur cadangan untuk mendukung gelaran tersebut.

Masyarakat pun diberdayakan, agar merasakan betul dampak dari program jangka panjang pemerintah itu. (*)

Baca juga:

Bantuan Stimulan “Bedah Rumah” di Pulau Morotai

Pulihkan Kerusakan Pasca Bencana, 599 Unit Rumah di Talise Kota Palu Mulai Dibangun

Oleh:

Share

Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.