Bandung, Lintas – Rumah susun atau rusun murah dengan pemandangan indah di dalam Kota Bandung segera tersedia dan bisa dibeli masyarakat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menyiapkan pembangunan rusun milik/sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG).
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, pembangunan rusun ini kolaborasi Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi backlog perumahan.
Menariknya, selain murah, rusun ini berada di dalam kota dan memiliki pemandangan indah.
“Lokasi Proyek KPBU Rusun Cisaranten strategis, dekat pusat kota, sekitar Jalan AH Nasution Kota Bandung,” kata Herry disampaikan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Haryo Bekti Martoyoedo di acara Expo Properti Kota Bandung dalam keterangan kepada media, Sabtu (8/7/2023).

“Rumah Susun Cisaranten memiliki fasilitas lengkap mengusung tema bangunan gedung hijau dengan view riverside, ekonomis dan ramah lingkungan,” lanjutnya.
Ini merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Rusun Cisaranten Bina Harapan Kota Bandung.
Ini juga sebagai salah satu pilot project arahan Presiden Jokowi di sektor perumahan untuk pencapaian target RPJMN 2020-2024.
“Proyek KPBU Rusun Cisaranten menyediakan 1.879 unit. Rusun ini akan memiliki 10-11 lantai dengan kombinasi mulai dari studio, 1BR, 2 BR, 3 BR hingga unit khusus difabel,” kata Haryo.

Harga Terjangkau
Rusun ini dibangun dengan skema SKBG, yaitu kepemilikan terbatas selama 60 tahun.
Kepemilikan bisa diperpanjang 30 tahun, sebelum dikembalikan ke pemerintah pada akhir masa SKBG.
Harga rusun terjangkau mulai dari Rp 250 juta, cicilan ringan dan mendapatkan subsidi pembiayaan dari pemerintah bagi yang memenuhi syarat.
Warga Bandung bisa mulai mendaftarkan diri dalam pameran, menjadi pemilik dan menghuni Rusun Cisaranten saat konstruksi selesai pada 2025. (EDW)
Baca Juga:
- Rusun Polda Sumbar Selesai Dibangun
- Hadiah di Hari Lansia Nasional, KemenPUPR Serahterimakan Rusun Lansia di Cibubur