Home Berita Ribuan Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Panjang Idul Adha 2024

Ribuan Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabotabek Saat Libur Panjang Idul Adha 2024

Share

JAKARTA, LINTAS – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 842.227 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445H/2024 selama lima hari yaitu pada Jumat-Selasa (14-18/6/2024).

Adapun total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 25,53 persen jika dibandingkan lalin normal (670.913 kendaraan).

Menurut Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, Jasa Marga memprediksi puncak kendaraan meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari Sabtu (15/6/2024) dengan jumlah lalin sebesar 195.966 kendaraan atau naik 32,94 persen terhadap lalin normal.

“Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal,” kata dia dalam keterangan, Kamis (13/6/2024).

Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk ke arah Trans Jawa dan Bandung serta Jalan Tol Jagorawi untuk yang menuju arah Puncak dan sekitarnya.

Adapun untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 409.536 kendaraan (48,63 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 239.746 kendaraan (28,47 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 192.945 kendaraan (22,91 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

“Jasa Marga juga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol Utama,” tutur Faiza.

Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas.

Rekayasa Lalu Lintas

Lebih lanjut kata Faiza, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti Contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.

“Kami juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan yang berjalan rutin berjalan optimal untuk menjaga kualitas jalan tol Jasa Marga Group dalam kondisi baik, termasuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol, khususnya ketika terjadi curah hujan tinggi, secara cepat dan tepat,” ujar dia.

Ia menambahkan, untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang tersedia,” kata Faiza.

Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima, pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

Pergunakan rest area untuk beristirahat jika lelah berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. (CHI)

Baca Juga: Mengenal Konsep Berkelanjutan Jasa Marga dalam Pengelolaan Rest Area di Jalan Tol

Oleh:

Share

Leave a Comment

Majalah Lintas Official Logo
Majalahlintas.com adalah media online yang menyediakan informasi tepercaya seputar dunia infrastruktur, transportasi, dan berita aktual lainnya, diterbitkan oleh PT Lintas Media Infrastruktur.
Copyright © 2023, PT Lintas Media Infrastruktur. All rights reserved.